FTNews – Ganda Putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil meraih kemenangan pada babak pertama All England 2024.
Apri/Fadia berhasil mengalahkan Ganda Putri India, Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela. Keduanya berhasil melumpuhkan Jolly/Pullela dengan skor telak 21-18, 21-12 di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Selasa (12/3).
Pada awal pertandingan, mereka berhasil membuat jarak skor yang cukup jauh. Namun, karena kondisi permainan yang menurun membuat lawan berhasil mengejar ketertinggalan.
“Di awal laga kami sudah in tapi setelah interval gim pertama permainan kami mengendur, sempat hilang fokus dan memperlambat tempo yang membuat lawan bisa bangkit. Tapi setelah itu, saya dan kak Apri banyak komunikasi dan bisa kembali memegang kontrol pertandingan,” ujar Fadia dalam PBSI.
Dari kemenangan itu membuat Apri/Fadia semakin yakin lagi dan harus berlatih lebih. Karena laga yang akan datang, mereka harus menghadapi lawan asal Jepang Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto.
“Kami belum pernah bertemu sebelumnya jadi kami akan mempelajari permainan mereka lewat rekaman video. Siapkan lagi kelebihan kami, perbaiki kekurangan dan antisipasi pola mereka,” ujar Apri.
Tunggal Putri
Selain itu, Tunggal Putri Gregoria Mariska Tunjung juga menumpaskan lawannya dengan telak. Gregoria menang saat bertanding dengan pebulu tangkis Singapura, Yeo Jia Min.
Ia bermain dengan penuh percaya diri untuk mengalahkan lawannya. Pertandingan tersebut berjalan dengan dominasi Gregoria secara penuh, dan mengakhiri skor 21-13, 21-14.
“Puji Tuhan hari ini saya bisa melewati tantangan karena sejujurnya saya berpikir pertandingannya akan lebih ketat. Tadi sempat ada tegangnya tapi saya bisa mengatasinya, hal itu yang membuat saya menjadi cukup percaya diri,” terangnya dalam PBSI.
Gregoria mengatakan, walaupun kemenangannya cukup jauh. Tetapi masih banyak kesalahan yang harus ia evaluasi untuk babak selanjutnya.
“Tetapi tetap ada beberapa catatan yang harus diperbaiki, apalagi tadi lawan terlihat banyak melakukan kesalahan sendiri,” terangnya.
Itu juga membuat pertandingan yang ia jalani terasa lebih baik dibandingkan saat Gregoria bermain di India Open.
“Dibandingkan saat di India Open, saya merasa kondisi lapangan dan shuttlecock di sini lebih menguntungkan. Serangan saya bisa berjalan dengan baik yang mungkin juga membuat lawan kurang nyaman,” tutupnya.
Dengan kemenangan keduanya, mereka kini harus mempersiapkan langkah tepatnya untuk bermain pada babak 16 besar agar bisa meraih kemenangan kembali bagi Indonesia.
