FTNews – Mantan pemain Barcelona Dani Alves, akan dibebaskan oleh pengadilan Spanyol dari hukuman penjara.
Dani sebelumnya mendapatkan hukuman penjara selama empat setengah tahun. Ia terjerat masalah kasus pemerkosaan.
Pembebasan tersebut bukan tanpa sebab. Namun, Dani melakukan kesempatan jaminan besar 1 juta euro untuk kasus tersebut.
Keputusan tersebut dikabulkan juga karena mantan pemain Brasil itu sudah melewati masa tahanan selama satu perempat lamanya. Atau sekitar 14 bulan sejak awal Januari 2023 lalu.
Dengan keputusan yang pengadilan Spanyol terima. Pengacara korban, menyebut hal itu merupakan sebuah keadilan bagi orang kaya.
Bebasnya Dani dari hukuman penjara tidak berarti ia sesuka hati untuk melakukan kegiatannya. Tetapi ia bebas dengan syarat, ia tidak boleh meninggalkan Spanyol dan menyerahkan paspor Spanyol serta Brasilnya.
Selain itu juga ia tetap diminta untuk memberikan laporan rutin setiap minggunya.
Pengacara Korban sangat tidak terima atas keputusan pengadilan. Menurutnya hal seperti ini bisa sangat berbahaya. Terlebih ini sangat menguntungkan bagi orang yang memiliki harta lebih.
Walau demikian, Dani sudah melakukan pengajuan banding ini beberapa kali. Namun, pada kesempatan sebelumnya juga ia tidak mendapatkan persetujuan atau ditolak.
Pria 40 tahun kelahiran Brasil itu juga tidak boleh berkomunikasi, mendekati dalam jarak 1000 meter apapun itu kepada korban.
Kasus yang terjadi padanya adalah saat Akhir Desember 2022, Dani sedang berada klub malam Sutton. Ia melakukan pemerkosaan kepada korban disebuah kamar mandi VIP klub tersebut.
Dani sendiri merupakan warga negara Brasil yang mendapatkan hukuman di Spanyol. Hal itu karena Brasil tidak melakukan ekstradisi warganya yang terjerat masalah diluar negaranya.