Bapanas Jamin Stok dan Harga Pangan Selama Lebaran Terjaga

FTNews – Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan terjaganya ketersediaan pangan selama Lebaran 2024. Selain itu stabilitas harga juga terjaga. Untuk kelancaran distribusi, pasokan dan perjalanan pengiriman komoditi juga jadi perhatian.

Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Rachmi Widiriani mengungkapkan pihaknya melakukan berbagai upaya dalam menjaga ketersediaan pangan selama Lebaran 2024.

Upaya itu antara lain dengan menjaga stabilitas harga, pengoperasian tol laut, optimalisasi gudang Bulog, hingga menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui operasi pasar murah.

“Jadi stabilitas harga ini kuncinya di supply and demand. Jika seimbang, maka harga akan relatif stabil. Nah produknya ini stoknya ada. Tinggal bagaimana mendistribusikannya,” kata Rachmi dalam dialog Forum Merdeka Barat 9 bertajuk ‘Lebaran Aman, Mudik Ceria Penuh Makna’, baru-baru ini.

Oleh karena itu, Bapanas sejak jauh-jauh hari telah bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk mendistribusikan bahan pangan ke sejumlah daerah.

Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga serta kepala dinas antarprovinsi dan kota.

“Agar ketersediaan pangan itu tidak hanya terpusat di satu titik saja. Untuk distribusi kita sudah bekerja sama dengan Kemenhub sehingga lokasi bahan pangan itu sebarannya merata. Ada juga kerja sama antardaerah, ada forum kepala dinas antarprovinsi dan kota, untuk mengkomunikasikan wilayah mana yang kurang,” ungkapnya.

Rachmi juga menambahkan, Bapanas telah mengoptimalkan gudang Bulog yang ada di beberapa daerah. Bahkan tidak hanya beras saja, tetapi 11 komoditi lain yang juga tak kalah penting.

“Untuk komoditas lain selain beras, waktu simpannya kan pendek, ya. Jadi kita siapkan cold storage untuk menampung 11 komoditi seperti kedelai, bawang, cabai, daging ayam, telur, dan sebagainya agar mempunyai masa simpan yang panjang,” jelasnya.

BACA JUGA:   Sebanyak 312.000 Tiket Kereta Api Lebaran Ludes Terjual

Saat ini, ada sekitar 30 titik cold storage yang dapat masyarakat akses. Di cold storage tersebut masyarakat dapat memperoleh bahan-bahan pangan yang tidak hanya beras dengan harga pertama.

Suasana penjualan cabai dan bawang di pasar yang ramai jelang hari raya. Foto: FTNews

Evaluasi Stabilitas Harga Bahan Pangan

Saat ini, menurut Rachmi, secara umum harga beras medium masih di kisaran harga yang cukup tinggi. Padahal intervensi pasar melalui beras SPHP juga sudah dilakukan sejak sebelum memasuki bulan Ramadan.

Rachmi mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan evaluasi dengan lembaga terkait termasuk Kementerian Pertanian. Evaluasi salah satunya terkait dengan harga pembelian dari petani dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan petani.

“Dalam waktu dekat ini akan ada evaluasi terhadap harga pembelian di tingkat petani,” ujarnya.

Rachmi menambahkan, saat ini fokus Bapanas yakni pada ketersedian bahan pangan terlebih dahulu. Bapanas juga masih melakukan program penyaluran beras ke 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang akan berlangsung hingga Juni 2024.

Artikel Terkait