FTNews – Celana pertandingan milik petinju legendaris Muhammad Ali, dilelang dengan tawaran awal Rp63,6- 95,4miliar. Celana tersebut merupakan celana yang ia kenakan saat pertandingan “Thrilla in Manila“.
Rumah lelang Sotheby’s di New York mengadakan berbagai pelelangan. Namun, banyak yang melelang barang-barang yang ikonik dengan pemilik atlet legenda.
Celana milik Ali tersebut memiliki taksiran harga sekitar Rp63,6 miliar – Rp95,4 miliar. Harga mahal tersebut karena celana itu sudah memiliki tanda tangan asli Muhammad Ali.
Selain itu juga celana dengan merek Everlast berkelir putih dan corak garis-garis hitam itu memiliki cerita dalam pertandingannya.
Celana tersebut Muhammad Ali kenakan saat melawan Joe Frazier pada 1975Â pada ajang “Thrilla in Manila” di Filipina. Bahkan tidak hanya sekali ia pakai dalam pertandingan, celana ini juga hadir di “Rumble in the Jungle” Republik Demokratik Kongo.
Saat bertarung dengan Frazier di Filipina, pertandingan tersebut berjalan hingga 14 ronde lamanya. Bahkan ini merupakan pertarungan tinju yang termasuk brutal hingga berhenti karena Frazier menyerah.
Dalam pertarungan itu Frazier sudah tertutup mata kirinya akibat pertarungan yang sangat brutal. Muka petinju hebat itu juga sudah berlumuran darah.
Tidak hanya Frazier, bahkan Ali harus rehat dirumah sakit selama tiga minggu usai aksi tinju tersebut. Karena mendapatkan berbagai luka serius pada tubuhnya dan wajahnya.
Pertemanan keduanya sangat dekat. Keduanya sangat senang jika melakukan pertandingan seperti hal tersebut.
“Jika Tuhan memanggilku untuk berperang suci, aku ingin Joe Frazier bertarung di sampingku.” ungkap Ali.
Sehingga celana ini memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Hingga saat ini keputusan untuk menjual celana tersebut belum usai, karena harga yang belum menyentuh persetujuan.
Sososk Muhammad Ali
Muhammad Ali merupakan petinju legendaris yang merupakan seorang mualaf. Ia juga merupakan sosok muslim Amerika yang dikagumi oleh banyak orang.
Legenda tinju tersebut merupakan pemegang gelar sabuk juara kelas berat dengan tiga pertandingan berbeda dan mempertahankannya 19 kali berturut.
Bahkan saat pertama masuk dalam tinju profesional. Muhammad Ali berhasil meraih 19 kemenangan beruturut dengan menumbangkan atau KO 15 pertandingan.
Ia sendiri sudah memperoleh berbagai gelar juara dunia. Mulai dari, juara kelas berat Sonny Liston, medali emas dalam Olimpiade di Roma pada 1960 dan Sarung Tinju Emas Nasional.
