Ada Narkoba dari Tulang Manusia, Negara Ini Tetapkan Status Darurat

FTNews – Narkoba menjadi ancaman semua negara di dunia termasuk Sierra Leone. Negara ini berada di Afrika Barat yang menetapkan status darurat akibat banyaknya penyalahgunaan narkotika. Warga di sana menggunakan kush, yakni zat adiktif yang berasal dari tulang manusia.

Presiden Sierra Leone, Julius Maada Bio mengatakan, narkotika menjadi ancaman krisis eksistensial serius di negaranya. Di negara tersebut tak sulit menemukan pemuda terduduk dengan tubuh membengkak akibat penggunaan kush.

“Negara kita saat ini dihadapkan pada ancaman nyata akibat dampak buruk dari obat-obatan dan penyalahgunaan zat, khususnya obat-obatan sintetis kush yang merugikan,” ujar Presiden Bio, dikutip BBC, Sabtu (6/4).

Kondisi ini membuat pengamanan di pemakaman diperketat untuk menekan pencurian tulang manusia sebagai bahan dasar narkoba. Tulang manusia yang digiling adalah salah satu dari banyak bahan yang digunakan untuk membuat kush.

“Saya tidak suka melakukan ini, tapi aku sangat sulit untuk meninggalkannya karena saya menikmatinya,” tutur salah satu mantan pengguna kush.

Penyalahgunaan kush sangat berpengaruh bagi pemuda di Sierra Leone. Sejak 2020-2023, rumah sakit jiwa satu-satunya di Sierra Leone mengalami peningkatan hampir 4 ribu persen penyalahgunaan kush, hingga mencapai total 1.865 kasus.

Kasus ini membuat Presiden Bio meminta para pejabat untuk membentuk Satuan Tugas Nasional Penyalahgunaan Narkoba dan Zat Terlarang yang fokus utamanya ‘memerangi’ krisis kush.

“Pusat-pusat tersebut akan didirikan di setiap distrik dan dikelola secara memadai oleh para profesional terlatih untuk memberikan perawatan dan dukungan kepada orang-orang yang kecanduan narkoba,” tandas Presiden Bio.

Artikel Terkait