FTNews – Tim U-23 Indonesia mengalami berbagai keputusan yang merugikan saat bertanding melawan Qatar di Piala Asia U-23, Senin (15/4) di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Qatar.
Buntut kecewaan tersebut, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melayangkan protes kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Protes atas ketidakjelasan keputusan wasit Nasrullo Kabirov saat memimpin laga Qatar melawan Indonesia.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan beberapa keputusan seperti kartu merah yang tidak seharusnya keluar, yang menyebabkan kerugian untuk Skuat Garuda.
“Kita PSSI akan layangkan surat protes. Karena ada beberapa tadi, kartu merah Ivar, mestinya tidak kartu merah. Kita protes,” ujarnya dalam PSSI.
Erick menekankan bahwa perasaan kecurangan ini tidak hanya federasi rasakan. Melainkan sudah terlihat jelas dalam media sosial.
Beragam komentar membanjiri instagram milik wasit asal Tajikistan tersebut. Bahkan masuk dalam trending X dan media sosial lainnya seperti Tiktok dan Instagram.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut tetap memberikan semangat kepada para pemain untuk siap dalam dua laga mendatang.
“Kita sebagai federasi akan melayangkan protes terkait performa wasit. Kalian lihat seluruh rakyat Indonesia, netizen sosial media, semua sama kita. Karena mereka tahu, ini bukan game yang fair. Tapi kita masih punya dua game. Kita fight di atas lapangan,” terangnya.
Tim U-23 Indonesia masih memiliki kesempatan untuk lolos dari fase Grup A Piala Asia U-23 2024. Karena masih memiliki sisa dua pertandingan, yakni melawan Australia dan Yordania.
Melawan Australia pada Kamis (18/4) di Stadion Abdullah bin Khalifa dan Yordania pada Minggu (21/4) pada tempat yang sama.
Erick mengatakan bahwa tim sudah bermain baik dengan 9 orang pada laga pertama. Pada pertandingan selanjutnya Tim U-23 diharapkan akan lebih semangat lagi.
“Jangan sampai game ini merusak fokus kalian. Kita belum selesai, masih ada dua game. Kita harus fight. Itulah kita. Tadi kalian main bersembilan, fight. Bersebelas harus bisa lebih fight. Masih ada dua game. Pada prinsipnya ini bukan akhir, kita masih punya dua game. Kita harus melawan balik,” terangnya.
Tidak hanya Erick yang melakukan protes melainkan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, melakukan sindiran keras kepada AFC.
Dalam unggahan instagram miliknya ia memberikan sebuah hastag yang bertuliskan #GiveFreeTrophyToQatar.
Netizen yang melihat juga memberikan komentar pada kolom instagram miliknya tersebut. Banyak yang memberikan komentar menohok sekaligus sindiran terhadap laga tersebut.
“Ga piala AFF, ga piala ASIA Indonesia digembosi.. emang klo bukan agenda FIFA pasti money politik ðŸ˜ðŸ˜,” ujar akun Itsmediin.
