FTNews – Pelatih klub Barcelona, Xavi Hernandez mengungkapkan bahwa kekalahan timnya tersebut usai salah satu pemainnya mendapatkan ganjaran kartu merah.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Lluis Companys, Barcelona, Rabu (17/4) itu membuat pemain Barca, Ronald Araujo harus keluar lapangan.
Ronald mendapatkan kartu merah usai menarik salah satu pemain PSG, Bradley Barcola sehingga membuatnya terjatuh.
Wasit utama Istvan Kovacs yang memimpin pertandingan tersebut membuat Barca geram. Karena menurutnya untuk memberikan kartu merah kepada Ronald terlalu berlebihan.
“Insiden itu mengubah keseluruhan pertandingan, bagi saya itu berlebihan jika mendapat kartu merah.” ujarnya dalam Barca.
Dari kejadian itu Xavi pun mendapat ganjaran usai menendang properti untuk penayangan televisi pada sisi tengah lapangan.
Wasit yang melihat tingkah Xavi mengamuk tersebut membuat wasit harus memberikan kartu merah juga. Sehingga pelatih Barca tersebut juga harus keluar dari sisi lapangan.
Xavi menjelaskan bahwa pertandingan tersebut berjalan lancar. Namun usai terjadi kartu merah itu, merubah permainan dan hasil pertandingan yang mereka harapkan sangat jauh.
“Kerja keras sepanjang musim tidak membuahkan hasil karena keputusan wasit. Namun saya pikir kami telah menjalani Liga Champions dengan sangat bermartabat. Dan malam ini kami berhasil menciptakan peluang yang sangat jelas untuk memenangkan pertandingan, terutama saat skor masih 3-1,” terangnya.
Dengan pemain yang hanya tersisa 10 pemain tersebut membuat Xavi berpikir keras untuk membuat tim tetap bermain dengan baik. Sehingga ia memberanikan untuk menarik Lamine Yamal yang cukup penting dengan menurunkan Iñigo.
“Kami marah karena kami baik-baik saja. Lamine Yamal tampil baik namun kami memerlukan lebih banyak kontrol dan itulah mengapa saya memutuskan untuk menurunkan Iñigo,” terangnya.
Pertandingan tersebut berakhir dengan kekalahan telak Barca pada kandang 4-1. Sehingga hal tersebut menghambat klub asal Spanyol itu ke semifinal Liga Champions 2023/2024.
