Jakarta Mengejar Target Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Forumterkininews.id, Jakarta – Komitmen tinggi diperlihatkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun sesuai sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI. Untuk memastikan bahwa anak-anak pada usia tersebut di Jakarta mengikuti vaksinasi, Pemprov DKI Jakarta pun terus melakukan imbauan dan ajakan kepada warga Ibu Kota.

“Kalau orang tua ikut vaksinasi, ajak anak, satu KK (kartu keluarga) tinggal bawa kartu keluarga lalu langsung divaksin. Kalau orang sudah terdaftar tapi anaknya belum, ajak saja datang sama-sama. Jadi tidak perlu datang dua kali, daftar dua kali,” kata Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Ruang Pola, Balai Kota Jakarta, beberapa waktu lalu.

Jakarta memang terlohat ngebut dalam mengejar target vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini. Karena itu tak heran jika Gubernur Anies Baswedan terus mengimbau kepada warganya untuk segera melakukan vaksinasi, khususnya anak-anak di usia tersebut.

“Prinsipnya untuk mereka yang berdomisili di Jakarta. Kalau Anda tinggal di Jakarta, walau KTP bukan Jakarta, bisa vaksin di sini. Jadi siapapun yang tinggal di Jakarta bisa dapat vaksin,” Anies menegaskan.

Seorang anak sekolah dasar di Jakarta Selatan menerima vaksin dosis pertama. (foto: beritajakarta.id)

Sejak kick off vaksin anak pada 14-15 Desember 2021, jumlah anak usia 6-11 tahun yang sudah divaksinasi Covid-19 di Jakarta mencapai 38.928 anak. Kementerian Kesehatan sendiri telah memberikan target sebesar 987.422 anak usia 6-11 tahun yang divaksinasi di Jakarta.

“Kami harapkan para orang tua/wali murid bagi anak-anak usia 6-11 tahun mendukung anak-anaknya untuk ikut vaksinasi Covid-19. Datanglah ke lokasi vaksinasi dengan membawa kartu keluarga atau dokumen lain yang mencantumkan NIK anak,” kata Kepala Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta Widyastuti.

Terkait persyaratan anak yang dapat divaksin di fasilitas Kesehatan DKI Jakarta, ia mengatakan, anak yang dapat menerima vaksin adalah mereka yang memiliki NIK/domisili/bersekolah di DKI Jakarta.

Widyastuti juga menjelaskan, mereka semua bisa divaksinasi di tiga tempat, mulai dari sekolah, puskesmas dan rumah sakit, serta sentra vaksinasi di komunitas.

Mengenai tata cara vaksinasi, Widyastudi memaparkan, sebelum anak disuntik vaksin Covid-19, terelbih dulu dilakukan proses skrining Kesehatan. Sedangkan vaksin yang digunakan adalah vaksin Bio Farma atau Coronavac yang telah memiliki Emergency Use Authorization (EUA).

“Vaksinasi ini bertujuan untuk mencegah sakit berat dan kematian pada anak yang terinfeksi, mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka, meminimalisir penularan di sekolah/satuan pendidikan, dan mempercepat tercapainya herd immunity,” Widyastudi melanjutkan.

Dalam pelaksanaannya, setidaknya vakasinasi anak usia 6-11 tahun di sejumlah wilayah di Jakarta berjalan dengan baik. Di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, misalnya.

BACA JUGA:   Soal Gagal Ginjal, Jokowi: Jangan Anggap Sepele

Sebanyak 4.787 pelajar sekolah dasar di Jakarta Timur, mulai 15 Desember lalu, telah menikmati layanan vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Para pelajar ini berasal dari sekolah di bawah naungan Sudin Pendidikan wilayah I sebanyak 3.500 orang dan wilayah II ada 1.287.

Kasudin Pendidikan Jakarta Timur wilayah I, Linda Romauli Siregar mengatakan, 3.500 murid sekolah dasar yang mengikuti vaksinasi hari ini tersebar di sejumlah sekolah negeri dan swasta di lima wilayah kecamatan. Yaitu, Kecamatan Pulogadung, Cakung, Duren Sawit, Matraman dan Jatinegara.

“Hari kedua ini, jumlah  pelajar yang ikut vaksinasi di wilayah I ada 3.500. Sedangkan saat kick off kemarin jumlahnya ada 1.046 pelajar,” kata Linda.

Sementara itu di Jakarta Selatan, sebanyak 15 ribu lebih dari total 242 ribu anak usia 6-11 tahun telah dilakukan vaksinasi. Pemkot Jakarta Selatan pun bakal terus menggencarkan program vaksinasi anak tersebut.

“Sudah 15 ribu lebih dari total 242 ribu. Doakan cepat selesai,” ujar Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin kepada wartawan, Sabtu (18/12).

Munjirin menjelaskan, pihaknya telah membuat jadwal vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di sekolah-sekolah yang tersebar di wilayahnya. Bahkan, memasuki masa libur sekolah, bagi sekolah yang mendapatkan jadwal vaksinasi tetap diminta agar murid yang telah terdata dan terjadwal agar hadir saat penyuntikan.

Mendorong Orang Tua

Terkait targeti target vaksinasi khusus anak-anak, Anies Baswedan  menjelaskan, ada 1,3 juta anak usia 12-18 tahun yang didorong untuk mengikuti vaksinasi, baik secara langsung maupun melalui para orang tua. Supaya tidak repot, katanya, Pemprov DKI Jakarta mendorong para orang tua membawa anak-anak saat vaksinasi.

Sebagai tambahan,  jumlah sasaran vaksinasi total di DKI Jakarta mencapai 8.815.157 orang. Untuk Vaksinasi Program, total dosis satu per 4 Juli sebanyak 4.800.657 orang (54,5%), dengan jumlah yang divaksin sebanyak 118.645 orang. Sedangkan total dosis dua mencapai 1.935.269 orang (22%), dengan jumlah yang divaksin 3.464 orang.

Vaksinasi untuk anak usia 12-18 tahun dosis satu mencapai 0,1%. Sedangkan usia 18-59 tahun dosis satu  53,1% dan vaksinasi dosis 2 mencapai 17,7%.  Sementara pada kelompok lansia, vaksinasi dosis satu telah mencapai 65,8% dan dosis dua mencapai 58,7%. Selanjutnya, vaksinasi gotong royong dosis satu telah diberikan kepada 94.471 orang dan dosis dua kepada 34.298 orang.

Artikel Terkait