FTNews – Selama masa musim libur lebaran, baik arus mudik maupun balik, Dinas Pehubungan (Dishub) Kota Bandung memastikan arus lalu lintas berjalan lancar.
Walaupun terjadi kepadatan, Dishub Kota Bandung memastikan hanya terjadi di sejumlah destinasi wisata.
“Arus mudik dan arus balik di Kota Bandung, tidak terjadi kemacetan-kemacetan yang berarti,” kata Plt Kepala Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara kepada awak media.
Asep mengemukakan, selama masa lebaran pihaknya menerjunkan 706 personel yang ditempatkan di 10 pos pengamanan (pospam).
Ia mengungkapkan meski terjadi kemacetan pada masa libur lebaran, Kota Bandung hanya menjadi wilayah lintasan.
Sehingga wisatawan yang akan berkunjung ke beberapa tempat di luar Kota Bandung akan memadati dengan banyak kendaraan yang melintas.
“Di Kota Bandung itu ada 38 titik kemacetan. Karena Kota Bandung itu hanya lintasan. Jadi tidak ada kendaraan yang masuk ke Kota Bandung, kecuali orang Bandung yang akan keluar kota,” ungkapnya.
“Hanya yang jadi permasalahan adalah tempatnya wisata domestik yang main ke Kota Bandung dan kita juga hanya punya beberapa tempat wisata, yaitu satu adalah Kiara Artha Park, Kebun Binatang, dan Karang Setra,” ungkapnya.
Sementara itu, ia mengakui terjadi kepadatan pada jalan ke arah Lembang Kabupten Bandung Barat dan sekitarnya.
“Arah Sukajadi-Lembang, kawasan Ledeng, itu terjadi sendatan lalu lintas. Begitu juga ke daerah Dago yang notabene hanya untuk potong jalan supaya bisa ke Lembang,” tuturnya.
Kepadatan tersebut menurutnya terjadi karena wisatawan domestik yang berwisata, kebayakan bermalam di Kota Bandung.
“Wisatawan domestik itu tidurnya di Kota Bandung, mereka kuliner di sini, itu membuat pajak restoran, pajak hotel masuk ke Kota Bandung,” katanya.
