FTNews – Bali memang sudah tidak bisa diragukan menjadi tempat yang cukup Indah di Indonesia. Siapa yang tidak mengetahui kecantikan alam yang ada pada pulau itu.
Pelatih tim U-17 Wanita Indonesia, Satoru Mochizuki memuji keindahan tempat pemusatan latihan (TC). Garuta Pertiwi itu latihan di lapangan milik Bali United, Pantai Purnama, Gianyar. “Lapangannya seperti di Jepang tapi di sini lebih banyak lapangan dan pemandangan pantai yang indah,†ujar Satoru dalam PSSI.
Bahkan Bali pernah mendapatkan predikat The Best Island dalam DestinAsian Readers’ Choice Awards. Anugrah tersebut diberikan kepada pulau terbaik di dunia.
Tim wanita Indonesia kelompok umur ini melangsungkan latihan hingga Minggu (5/4) mendatang. Latihan yang mereka dapatkan mulai dari pematangan teknik, taktik hingga ketahanan fisik. “Dengan kualitas lapangan yang bagus, menjadi tantangan buat kami untuk bisa meraih kemenangan di ajang kompetisi nanti,†jelas mantan pemain klub Urawa Red Diamons pada 1992 itu.
Selain itu juga mereka akan melakukan berbagai uji coba pertandingan pada 20, 23, 24, 30 April dan 1 Mei 2024. Satoru menginginkan para pemain dapat bermain dengan baik usai latihan yang mereka dapatkan.
“Target uji coba bukan hasil, namun bagaimana para pemain bisa memahami dan meresapi pola latihan yang selama ini sudah diberikan. Kami harus lebih mempersiapkan tim lebih baik lagi,” terangnya.
Piala Asia U-17 Wanita
Tim asuhan mantan pemain timnas Jepang 1989 itu akan menghadapi Piala Asia U-17. Mereka tergabung pada Grup A yang berisikan Korea Selatan, Korea Utara, dan Filipina.
Perlu diketahui andil Indonesia dalam ajang ini cukup besar. Dalam naungan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) saat ini, ajang besar itu akan berlangsung di Indonesia. Pertandingan tersebut akan berlangsung dengan singkat, mulai dari 6 hingga 19 Mei mendatang.
Sehingga Satoru akan menggeber para pemain dalam waktu singkat tersebut. “Target uji coba bukan hasil, namun bagaimana para pemain bisa memahami dan meresapi pola latihan yang selama ini sudah diberikan. Kami harus lebih mempersiapkan tim lebih baik lagi,” ujarnya.
Walaupun pemain sudah melakukan latihan keras sejak satu bulan lalu. Tetapi pria 59 tahun ini tetap akan terus mematangkan pemain hingga sesuai dengan keinginannya. “Organisasi bermain, taktik individu dan grup masih harus terus dibenahi,” tutupnya.
