Ternyata Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap Dua Orang, Satu Tewas

FTNews – Sebanyak dua anggota TNI tersambar petir di Jalan Pintu Delta satu Mabes TNI AL, Cipayung, pada Rabu (24/4). Korban sebelumnya disebutkan ada tiga.

Hal ini diluruskan oleh Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar. Ia menyebut bahwa terdapat dua anggota yang terkena sambaran petir.

“Yang kena petir ada dua orang atas nama Prada Ardiansyah dan Dani,” kata Gumilar, dalam keterangannya, pada Kamis (25/4).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa keduanya tersambar petir saat berjalan di trotoar. Kemudian akibatnya salah satu anggota meninggal dunia.

“Prada Ardiansyah meninggal dunia, pendarahan di telinga,” jelas Gumilar.

Untuk diketahui, Insiden ini juga berhasil terekam dalam ponsel saksi di lokasi. Videonya diunggah pada media sosial Instagram dalam akun @kabarcibubur24jam.

Terlihat dalam video seorang TNI yang menjadi korban tengah dievakuasi oleh warga sekitar. Selanjutnya korban dibawa kedalam mobil untuk dilarikan ke rumah sakit.

“Korban merupakan dua anggota TNI AL dan 1 TNI AD. Saat ini korban dibawa ke RS Mabes Satkes,” tulis keterangan dalam video.

Menanggapi hal ini, Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar membenarkan adanya anggota yang tersambar petir di depan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Saat ini korban sudah dilarikan ke rumah sakit.

”Korban masih dalam perawatan. Semoga cepat sembuh,” kata Gumilar, saat diminta keterangan, pada Rabu (24/4).

Sementara itu menurut saksi yang bernama Ryan (25), peristiwa diketahui saat dirinya mendengar adanya ledakan petir seperti bom. Ryan mengaku saat itu dirinya tengah bekerja di sekitar lokasi.

“Jadi kebetulan itu depan kantor saya kak, pas posisi ada petir tiba-tiba nyamber kayak bom meledak. Setelah itu selang beberapa menit terdengar orang minta tolong, pas saya langsung keluar dan di depan kantor tiba-tiba sudah banyak orang yang ngerubungin seperti di video,” ucap Ryan.

BACA JUGA:   Polisi Teliti Temuan Feses pada Jasad Keluarga Kalideres yang Tewas

Menurut Ryan hal tersebut terjadi akibat korban diduga memainkan ponselnya di bawah pohon.

“Kalau dari kronologis sementaranya katanya korban sedang berteduh di bawah pohon. Kemudian sambil main HP dan setelah itu tersambar petir,” papar Ryan.

Artikel Terkait

BPBD Ungkap Potensi dan Risiko Megathrust

FT News – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI...

Silaturahmi ke Rumah Nachrowi Ramli, Ridwan Kamil Disuguhi Tape Uli

FTNews - Pasangan calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono disuguhi...

Tiru Anies Baswedan, Ini 4 Cara Ridwan Kamil Menarik Hati Warga Jakarta 

FTNews - Ketiga pasangan calon gubernur Jakarta hampir pasti...