FTNews – Polisi mengungkap kronologi penemuan mayat wanita berinisial R (35) yang dibunuh oleh laki-laki berinisial NYP (28). Jasad ini ditemukan di Jalan Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu, pada Sabtu (13/4).
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menuturkan awalnya pelaku mencari teman kencan pada Selasa 9 April 2024. Pelaku mencari melalui aplikasi ‘MiChat’.
“Pada saat itu pelaku melakukan pemesanan di tempat kos-kosan di Jalan Raya Perjuangan Gang Kaum, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, tanggal 10 April 2024,†kata Wira, saat konferensi pers, pada Kamis (25/4).
Kemudian pelaku mendapatkan teman kencan untuk di kosan tersebut yakni korban R (35). Setelahnya disepakati bayaran sebesar Rp 300.000.
“Setelah selesai melakukan kencan, korban kembali meminta tambahan uang kepada pelaku sebesar Rp 100 ribu. Pelaku menolak untuk membayar, korban memaki dengan kata-kata kasar dan mengancam pelaku untuk memanggil abang abang nya korban,†jelas Wira.
Selanjutnya atas makian dari korban itu pelaku merasa sakit hati. Sehingga pelaku melancarkan aksi pembunuhan dengan mencekik dan menjerat leher korban menggunakan tali sepatu.
“Pelaku selanjutnya memasukkan jenazah korban ke dalam kardus AC. Setelah itu pelaku minta tolong kepada saksi untuk menurunkan kardus yang ada di kosan nya,†ucap Wira.
Setelah itu pelaku menggunakan sepeda motor membawa jenazah ke jembatan besi di daerah Teluk Pucung Bekasi. Kemudian jenazah dilemparkan ke dalam sungai dan akhirnya jenazah tersebut ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari Kepulauan Seribu.
Akibatnya perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 339 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 365 ayat 3 KUHP dengan ancaman penjara kurungan maksimal 20 tahun.
