HKB Jakarta: Simulasi Bencana di Kota Tua-SDN 16 Pondok Labu

FTNews - Memperingati hari kesiapsiagaan bencana (HKB) 2024 setiap 26 April, sejumlah tempat di Jakarta menggelar simulasi bencana.

Simulasi berlangsung di kawasan Kota Tua, Posko Taruna Siaga Bencana (Tagana) Jakarta Utara dan di SDN 16 Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Kepala Pusat Data Informasi Kebencanaan BPBD Provinsi DKI Jakarta, Mohammad Yohan mengatakan, peringatan HKB menunjukkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.

“Kegiatan ini dalam rangka kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana seperti kebakaran, gempa bumi, banjir, dan lain sebagainya,” kata Yohan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (26/4).

Sebanyak 500 orang peserta dari berbagai elemen mengikuti simulasi. Di antaranya dari BPBD Provinsi DKI Jakarta, Badan SAR Nasional, Korps Polairud. Squad Penanggulangan Bencana, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Tagana. Korps Brimob, pelajar, dan para relawan dari berbagai elemen masyarakat.

Simulasi gempa di Posko Tagana, Jakarta Utara. Foto: Beritajakarta

Simulasi Bencana Gempa

Di lokasi terpisah simulasi juga Posko Tagana Jakarta Utara lakukan. Hal ini memberi petunjuk apa yang perlu publik lakukan ketika terjadi bencana gempa bumi.

Simulasi menceritakan penyelamatan di dalam gedung berlantai tinggi. Bermula dari bunyi sirine gempa. Setiap peserta harus menyelamatkan diri dengan cara menutupi kepala menggunakan barang seadanya. Termasuk berlindung di kolong meja atau bersandar pada tembok.

Setelah gempa berakhir, setiap peserta turun dari gedung menuju titik kumpul melewati tangga darurat sambil tetap menutupi kepala. Peserta kembali diarahkan menjauh dari gedung untuk menghindari gedung runtuh karena gempa susulan.

Lokasi berikutnya, simulasi bencana di sekolah dasar negeri (SDN) 16 Pagi, Pondok Labu, Cilandak. Sebanyak 200 siswa ikut dalam kegiatan ini.

Harapannya simulasi bisa memperkecil korban ketika bencana terjadi. Simulasinya dengan cara menyelamatkan diri ketika kebakaran, banjir dan gempa.

BACA JUGA:   BNPB Putuskan TMC Kurangi Curah Hujan, Antisipasi Banjir Demak

Selain itu siswa juga diberi panduan cara menggunakan pelampung, melindungi kepala saat terjadi gempa dalam gedung dan lokasi lainnya.

Artikel Terkait