FTNews – Hadirnya tim Indonesia pada Piala Asia U-23 menjadi sorotan seperti kebangkitan tim raksasa Skuat Garuda usai tertidur. Tim U-23 Indonesia menampilkan cakarnya pada ajang ini.
Keberhasilanya menembus babak semifinal menjadi perhatian publik. Pasalnya tim asuhan Shin Tae-Yong merupakan tim debutan pada ajang se Asia ini. Pada Piala Asia U-23, Indonesia baru pertama kali menjalankan berbagai laganya.
Tetapi langkah yang Indonesia miliki telah menumbangkan tim-tim besar sebelumnya dengan baik. Mulai dari tim yang dianggap menakutkan seperti Australia dapat Skuat Garuda hentikan pada fase Grup A. Kebangkitan tim raksasa Skuat Garuda ini bahkan menghentikan rekor Korea Selatan selam 40 tahun lamannya.
“Selama ini kita seperti raksasa tidur dan butuh bangkit kembali karena mimpi Garuda ingin terus terbang tinggi,” ujar Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir dalam PSSI.
Kemenangan Indonesia melawan tim besar itu menjadikan mata dunia melihat peningkatan signifikan. Serta dapat menjadikan Rizky Ridho dan kawan-kawan dapat menjadi pemain yang harus menjadi catatan berbahaya.
Tumpas Tim Raksasa
Skuat Australia merupakan salah satu tim yang memiliki rekor baik pada ajang ini. Setidaknya langkah mereka pada dua edisi sebelumnya mampu berada pada semifinal. Selain ia, tim dengan julukan Taeguk Warriors ini juga tidak pernah kenal gagal masuk dalam Olimpiade 9 edisi berturut.
Tetapi, semua itu dapat Indonesia patahkan dengan kemampuan mereka yang tidak terduga. Selama ini tim merah putih selalu mendapat penilaian sebelah mata oleh lawan. Hal tersebut karena laga ini menjadi debutan baginya, serta catatan Indonesia tidak bagus sebelumnya.
“Ini mimpi yang menjadi kenyataan, kita tidak bisa berhenti bermimpi. Dengan sepak bola, kalau bisa lolos, kita bisa mengirimkan kontingen Indonesia (ke Olimpiade Paris 2024) terbesar sepanjang sejarah,” ungkap Erick.
Terbang ke Paris
Langkah Indonesia mencapai perebutan tiket Olimpiade Paris 2024 hanya membutuhkan satu kemenangan. Tetapi seluruh pemain tetap memiliki semangat untuk meraih juara, tidak sekedar menatap menang sampai posisi ketiga.
Untuk hadir pada ajang multi cabang olahraga terbesar itu, Indonesia harus menempati posisi juara, runner-up atau peringkat ketiga. Jika Skuat Garuda harus kalah pada peringkat ke empat. Maka mereka akan bertemu perwakilan Afrika, Guinea di babak playoff pada Kamis (9/5).
@erick.thohir Kita sudah sampai semifinal dan selangkah lagi bisa tampil di Olimpiade. Ayo kita lanjutkan perjuangan ini. Semangat Garuda Muda 🇮🇩 #KitaGaruda #GarudaMendunia #GarudaMuda #ErickThohir
