FTNews – Saat ini sepak bola Indonesia kian bangkit kembali, bahkan suporter memiliki panggilan unik pemain keturunan timnas yang mereka buat. Nama-nama tersebut muncul karena mereka anggap itu hal yang cocok.
Bahkan nama mereka yang berasal dari asing, beberapa ada yang mereka ubah dengan nama Indonesia. Ada juga yang mendapatkan julukan lain dari nama mereka.
Kebangkitan sepak bola Indonesia, menyatukan seluruh rakyat Indonesia untuk menyakisikannya. Dengan panggilan unik pemain keturunan timnas Indonesia ini biasanya mereka gunakan untuk memberikan semangat.
Jay Idzes (Bang Jayadi)
Pemain keturunan Indonesia-Belanda ini memiliki panggilan yang sangat unik dan lucu. Seluruh suporter menyematkan panggilan bang Jayadi atau bang Jay kepada Jay Idzes.
Panggilan unik ini keluar saat pertandingan debut Jay melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Kamis (26/3). Kala itu pemain klub Serie B Venezia ini bermain apik dengan ketenangan tingginya.
Selama menjadi bek Skuat Garuda, Idzes berhasil memberikan pertahanan yang sangat baik untuk tim. Dengan penampilan hebatnya tersebut munculah sorakan pemain dan pujian pemain dengan memanggil namanya dengan serapan nama orang Indonesia.
Jayadi sendiri sangat tidak asing untuk nama sebagian besar orang Indonesia. Sehingga suporter banyak yang menyematkan nama tersebut padanya.
Thom Haye (Prof Toha)
Pemain gelandang serang milik SC Heerenveen ini memiliki panggilan yang juga lucu. Hal ini karena pemain yang sangat baik dalam menjaga tempo permainan ini, mendapatkan julukan Prof Toha.
Pada awalnya sematan Prof Toha itu berasal dari julukan Thom Haye pada klubnya terdahulu yaitu The Professor. Haye mendapat julukan itu karena sering memberikan masukan taktik kepada tim, bahkan strateginya kerap membuat kemenangan tim.
Dengan julukan yang asing tersebut, banyak suporter mengubahnya dengan nama yang melekat Indonesia. Mereka menjadikan Prof Toha sebagai nama panggilannya.
Rafael Struick (El Klemer)
Pemain muda 21 tahun ini baru-baru ini menjadi sorotan kembali dengan aksi hebatnya membawa Indonesia dengan dua gol miliknya. Saat menghadapi Korea Selatan, Rafael Struick membuat gol hebat untuk Indonesia.
Keturunana Indonesia-Belanda ini mendapatkan julukan dari suporter dan bahkan rekan se timnya yaitu El Klemer. Hal itu karena mimik Struick yang terlihat tidak memiliki semangat. Sehingga para pemain menyematkan nama tersebut kepadanya.
El Klemer itu juga karena Rafael kerap kali kalah dalam duel body saat bertanding. Tetapi kelebihan pemain ini memiliki kelihaian dalam penguasaan bola.
Nathan Tjoe-A-On (Mas Tejo)
Bahkan salah satu pemain yang kontribusinya besar pada ajang kali ini juga memiliki julukan tersendiri. Nathan Tjoe-A-On mendapatkan panggilan Mas Tejo oleh suporter.
Hal ini berawal dari harapan para suporter agar pemain klub SC Heerenveen ini dapat bergabung kembali memperkuat tim U-23. Pasalnya Nathan hanya mendapatkan izin yang awalnya satu pekan saja.
Kemudian ia memutuskan kembali ke Amsterdam, Belanda karena sudah habis. Tetapi seluruh pemain meminta tolong melalui akun SC Heerenveen agar memberikan izin kepadanya. Banyak dari mereka yang menyoraki dengan keinginan mas Tejo bergabung dengan tim U-23 Indonesia. Tejo tersebut berasal dari nama miliknya yaitu Tjoe-A-On, tetapi masyarakat Indonesia menyerapnya menjadi Tejo.
Ragnar Oratmangoen (Wak Haji)
Selain itu juga salah satu pemain yang kini menjadi penyerang Skuat Garuda, Ragnar Oratmangoen juga mendapatkan julukan. Pemain klub Eredivisie Fortuna Sittard, ini memiliki panggilan Wak Haji oleh suporter Indonesia.
Hal ini berkaitan dengan agama Ragnar yang merupakan pemeluk agama Islam. Serta pemain 26 tahun ini kerap kali mengunggah dirinya menggunakan pakaian gamis. Bahkan ia mengucapkan salam setiap bertemu para fansnya.
Sematan julukan ini bahkan juga menjadi panggilan salah satu pemain timnas Prancis yaitu Karim Benzema. Mantan pemain Real Madrid itu juga memiliki julukan tersebut oleh suporter Indonesia.
