Kenang Ebrahim Raisi, Iran Umumkan Berkabung Lima Hari

FTNews- Pemerintah Iran telah menyatakan lima hari berkabung untuk mengenang Presiden Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dan pejabat Iran lainnya yang tewas dalam kecelakaan helikopter.

“Saya mengumumkan lima hari berkabung di depan umum. Dan menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Iran,” kata Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

Melansir IRNA, ribuan warga Iran yang berkabung berkumpul di masjid dan alun-alun pada Senin (20/5) untuk mendoakan para pejabat tersebut.

Televisi pemerintah Iran juga mengatakan semua kantor pemerintah dan bisnis swasta di negara itu akan tutup ada hari Rabu. Bertepatan dengan pemakaman para korban.

Jenazah Raisi dan Amirabdollahian akan diterbangkan ke kota Qom di Iran tengah, tempat mendiang presiden belajar. Dan kemudian ke Teheran untuk salah jenazah dengan Khamenei sebagai imam.

Khamenei menambahkan bahwa menurut pasal 131 konstitusi negara itu, wakil presiden pertama Iran Mohammad Mokhber akan menjadi presiden sementara.

Sementara pemilihan presiden baru akan berlangsung dalam waktu 50 hari setelah kematian presiden.

Kabinet Iran juga telah menunjuk Wakil Menteri Luar Negeri Ali Bagheri Kani sebagai penjabat menteri luar negeri.

Kematian Raisi

Sebagai informasi, kematian Presiden Ebrahim Raisi dan Menteri Hossein Amirabdollahian terkonfimasi setelah tim penyelamat menemukan puing-puing helikopter mereka. Yang terbakar pada Senin pagi, lebih dari 12 jam setelah jatuh dalam cuaca buruk.

Kecelakaan di provinsi Azerbaijan Timur Iran itu menewaskan delapan orang, termasuk tiga awak helikopter, yang dibeli Iran pada awal tahun 2000an.

Presiden Raisi baru saja kembali dari upacara peresmian bendungan di perbatasan Iran dengan Republik Azerbaijan. Ketika helikopternya jatuh saat mendarat di wilayah Varzaqan pada hari Minggu.

Artikel Terkait