FTNews – Jelang perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE/2024 yang berlangsung Kamis (23/5) esok, rangkaian dan prosesi mulai panitia laksanakan di antaranya pengambilan Api Abadi Mrapen dan dan Air Berkah.
Pengambilan Api Dharma di Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah sudah berlangsung, Selasa (21/5). Sedangkan pengambilan Air Berkah di Umbul Jumprit, Temanggung, Jawa Tengah berlangsung Rabu (22/5).
Nantinya, perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE/2024 akan berpusat di Candi Borobudur, Kamis (23/5) pukul 20:52:42 WIB. Sebelum detik-detik puncak perayaan Waisak, ada serangkaian kegiatan yang umat Buddha lakukan.
Perayaan Tri Suci Waisak ini untuk memperingati tiga peristiwa penting dalam ajaran Buddha, yakni kelahiran Pangeran Siddharta. Pangeran Siddharta saat mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha, serta wafatnya Buddha Gautama.
Selain pengambilan Api Dharma dan Air Berkah, umat Buddha juga melakukan bakti sosial, dan pengobatan gratis.
Panitia pelaksana puja pengambilan Api Abadi Mrapen, Gunawan menjelaskan rangkaian kegiatan Waisak sudah berlangsung di Candi Borobudur dan sekitarnya sejak awal Mei hingga hari ini. Seperti, kegiatan screening pasien dan bakti sosial pengobatan gratis di Vihara GVA Mendut. Bakti sosial pengobatan gratis di Taman Lumbini zona II Candi Borobudur.
“Pada 20 Mei 2024, ada penyambutan Bhikkhu Thudong. Yang tahun lalu memulai perjalanan dari Thailand menuju Candi Borobudur. Para Bhikkhu Thudong ini akan turut merayakan Waisak 2568 BE di Candi Borobudur,” katanya Selasa (21/5).
Kirab Waisak
Melansir laman Kementerian Agama, Gunawan pun berharap seluruh prosesi perayaan Waisak 2024 dapat berjalan lancar dan sukses.
Gunawan menjelaskan Api Dharma yang diambil dari Mrapen ini akan dibawa ke Candi Mendut. Bagi umat Buddha yang ingin mengikuti prosesi kirab Waisak dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur dapat berkumpul di Candi Mendut sejak Kamis (23/5) siang.
Prosesi itu akan mulai pukul 14.30 WIB. Lalu lanjut dengan ibadah menjelang detik-detik Waisak yang akan jatuh tepat pukul 20:52:42 WIB di Lapangan Kenari Zona I Candi Borobudur.
“Selain itu, ada juga pelepasan sekitar 2.568 lampion yang akan memenuhi langit Borobudur di Lapangan Marga Utama Candi Borobudur,†imbuhnya.
Perwakilan dari Kementerian Agama Bimas Buddha, Saring berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam perayaan Waisak 2024. Semangat mengembangkan dharma harus terus menyala di setiap diri umat Buddha.
Saring berharap agar semangat umat Buddha terus menyala seperti nyala Api Dharma yang terus memberikan penerangan dalam menjalankan ajaran Buddha yakni dharma.
“Semoga api ini membawa kebajikan bagi semuanya. Dan Para Bhikkhu Thudong juga membawa kebaikan bagi umat Buddha dan bangsa Indonesia,†tandasnya.
