Waisak 2024, Kawasan Candi Borobudur Cerah Berawan

FTNews – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sekitaran kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada Kamis (23/5) berawan hingga cerah berawan. Candi Borobudur menjadi tempat berlangsungnya perayaan Waisak 2024.

Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Ida Pramuwardani menjelaskan, memang akan ada hujan ringan sekitar pukul 13.00-16.00 WIB. Namun di waktu lainnya berawan hingga cerah berawan.

“Suhu udara berkisar 25-33 derajat Celcius. Sedangkan kelembapan udara 60-70 persen,” katanya di Jakarta, Rabu (22/5).

Berikut prakiraan cuaca dari BMKG untuk kawasan Candi Borobudur:

07.00 WIB – 10.00 WIB: Cerah berawan
10.00 WIB – 13.00 WIB: Berawan
13.00 WIB – 16.00 WIB: Hujan ringan
16.00 WIB – 19.00 WIB: Berawan
19.00 WIB – 22.00 WIB: Cerah berawan
22.00 WIB – 01.00 WIB: Berawan

Kawasan Candi Borobudur. Foto: Blibli

Prediksi Kemarau

Sebelumnya, BMKG memprediksi musim kemarau 2024 di sebagian wilayah Indonesia mundur dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut musim kemarau 2024 mulai terjadi Mei 2024 dan puncaknya berlangsung mulai Juli 2024.

Meski begitu lanjutnya, sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami puncak musim kemarau pada Agustus 2024 sebanyak sebanyak 317 zona musim (ZOM) atau 45,61 persen wilayah.

“Namun demikian, terdapat beberapa wilayah yang mengalami puncak musim kemarau pada bulan Juli 2024 sebanyak 217 ZOM. September 2024 sebanyak 68 ZOM,” ungkap Dwikorita baru-baru ini.

Ia menjelaskan, awal musim kemarau ini dapat pengaruh Monsun Asia dan Monsun Australia. Awal musim kemarau akan terjadi seiring aktifnya Monsun Australia yang akan mulai terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Bali.

Sementara itu, perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE/2024 akan berpusat di Candi Borobudur, Kamis (23/5) pukul 20:52:42 WIB. Melansir laman Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama tema Waisak 2024 “Kesadaran Keberagaman Jalan Hidup Luhur, Harmonis dan Bahagia”.

BACA JUGA:   Pj Gubernur DKI Temui Pejabat Kemenkeu Bahas Pemanfaatan Barang Milik Negara

Sedangkan sub tema yang berbagai lembaga keagamaan Buddha usung yakni :

Sangha Agung Indonesia (SAGIN), “Keharmonisan Merupakan Pedoman Hidup Berdampingan Dalam Berbangsa”

Sangha Theravada Indonesia (STI), “Memperkokoh Persatuan dalam Keberagaman”

Perwalian Umat Buddha Indonesia (WALUBI), “Untuk Hidup Bahagia Sebagai Makhluk dan Manusia, Marilah Kita Meningkatkan Kesadaran yang diajarkan oleh Sang Buddha”.

Artikel Terkait