Anjing yang Menjadi Wajah Dogecoin Meninggal Dunia

FTNews – Dogecoin merupakan salah satu uang kripto yang sangat terkenal di dunia. Yang menjadi unik, sebuah anjing yang berjenis shiba inu, asal Jepang yang bernama Kabotsu menjadi wajah dari uang kripto tersebut. Namun, wajah dari Dogecoin tersebut harus menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis (24/5).

Pemilik dari anjing tersebut, Atsuko Sato, mengumumkannya melalui sebuah unggahan dalam blognya. Kabotsu meninggal pada umurnya yang ke 18 dalam tidurnya saat melawan leukimia dan penyakit hati. 

“Ia meninggal secara diam-diam meninggal seolah tertidur saat saya membelainya. Menurut saya, Kabo-chan adalah anjing paling bahagia di dunia. Dan saya adalah pemilik yang paling bahagia,” jelas Atsuko.

Ia pertama kali bertemu dengan Kabotsu di tahun 2008 dari peternakan anak anjing. Perempuan yang kini berumur 62 tahun ini memutuskan untuk mengadopsinya.

Foto Kabosu yang menjadi ikon di internet dan juga Dogecoin. Foto: KTLA

Dua tahun kemudian, di tahun 2010, ia mengunggah foto Kabotsu. Setelah tiga tahun lamanya, tiba-tiba anjing ini menjadi terkenal pada tahun 2013 silam. 

Di mana foto dirinya yang menjadi “meme”. Orang-orang di Internet memanggil Kabotsu dengan panggilan “Doge”.Ia pun menjadi terkenal di kalangan para netizen. Bahkan, ia menjadi dasar pembuatan Dogecoin yang meluncur pada Desember 2013 yang lalu.

Bahkan, kripto ini dapat menarik perhatian dari bos Tesla, Elon Musk. Ia pun ikut memasarkan kripto tersebut melalui akun Twitter-nya (kini X) pada tahun 2020. Setelah ia mempromosikan Dogecoin di internet, ketenaran Kabutso semakin meningkat di dunia internet.

Kini, para netizen dan pemilik kripto harus dibuat sedih dengan menghilangnya sosok Kabotsu dari muka bumi ini. Ia telah hadir, memberkati dunia internet, dan kerap menghibur para penggunanya dengan hanya menjadi anjing yang lucu di internet.

Artikel Terkait