FTNews -Â Udara tidak segar untuk Skuat Garuda karena Maarten Paes pastikan tidak hadir. Namun dalam hal ini ada beberapa opsi kiper timnas Indonesia untuk mengisi kiper ketiga.
Kita ketahui dalam pertandingan normal, setiap tim akan membawa 3 kiper, satu sebagai pemain utama dan dua menjadi kiper cadangan. Hal tersebut mereka lakukan untuk sewaktu-waktu menghadapi situasi yang tidak mereka harapkan.
Dalam pertandingan yang akan datang, kiper naturalisasi Indonesia Paes tidak bisa hadir. Absen nya kiper FC Dalas tersebut bukan karena ia menolak untuk bermain. Melainkan permasalahan perpindahan federasi yang ia lakukan tidak kunjung selesai.
Pihak PSSI dan Maarten masih mengusahakan untuk mendapatkan izin perpindahan pemain tersebut. Hal ini Pengadilan Arbitrasi Olahraga atau CAS hingga saat ini belum memberikan keputusan terbaiknya.
Sehingga dengan amat terpaksa, kiper dengan tinggi 191 cm itu harus pasrah tidak bisa hadir pada sisa laga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia. Padahal hingga saat ini masyarakat banyak yang menunggu kedatangan kiper yang memiliki jam terbang tinggi di Eropa tersebut.
Dari kejadian tersebut, membuat timnas harus mencari kiper tambahan untuk mengisi kekosongan pada bangku cadangan. Sekiranya hingga saat ini akan ada empat prediksi yang menjadi opsi masuknya kiper tambahan.
Empat kiper tersebut yakni, Nadeo Argawinata, Syahrul Trisna Fadillah, M. Riyandi hingga pemain keturunan Indonesia, Cyrus Ashkon Margono. Keempat nama tersebut menjadi sangat mungkin untuk menambah slot kekosongan.
Perbandingan Empat Kiper
Jika melihat dari empat perbandingan pemain tersebut, Cyrus Ashkon Margono memiliki tinggi badan yang cukup memumpuni. Postur yang mencapai 191 cm tersebut, setara dengan badan Maarten Paes.
Kita ketahui bahwa sebagai kiper, memiliki postur tubuh yang besar dan tinggi menjadi poin tambahan yang baik. Hal ini karena memudahkan untuk menepis bola tinggi dengan mudah.
Namun, Cyrus belum pernah tampil pada ajang besar seperti agenda timnas Indonesia. Tetapi tidak sedikit juga, netizen menginginkan pemain yang pindah status WNI dengan mandiri tersebut ikut bermain.
Berbeda dengan Nadeo, yang merupakan kiper timnas Indonesia dan U-23 Indonesia. Nadeo mencatatkan sebanyak 23 penampilan ia bergabung dengan Skuat Garuda. Serta sebanyak 10 kali ia hadir pada tim U-23.
Penampilannya mulai meredup saat Ernando Ari hadir untuk mengisi bagian sebagai kiper utama. Kini kiper kelahiran Kediri tersebut, lebih banyak bermain pada liga 1 Indonesia.
Selanjutnya ada, Syahrul yang juga pernah bermain dengan timnas Indonesia sebanyak 8 kali sejak 2021. Syahrul juga kerap menjadi kiper cadangan pasukan Merah-Putih hingga saat ini.
Terakhir kiper muda asal Bogor, M. Riyandi. Penjaga gawang ini juga sudah pernah menjajalkan tepisannya untuk Indonesia. Riyandi sudah bermain untuk Garuda sebanyak lima kali dan tiga kali berada di tim U-19.
