Mayat dalam Toren di Pondok Aren Ternyata Bandar Narkoba

FTNews – Polisi mengungkap bahwa mayat pria bernama Devi Karmawan alias Depoy (26) yang ditemukan dalam toren air merupakan bandar narkoba. Jasad ini ditemukan di Gang Samid Sian RT 003 RW 001, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

“Kalau dari runutan cerita, DK adalah bagian bandar. Dia jaringan narkoba sudah beberapa kali. Termasuk pengendali juga kan dia ngatur juga. Nanti akan lebih lanjut,” kata Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq, kepada wartawan, pada Rabu (29/5).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa hal ini berhasil diungkap saat pihak kepolisian menangkap seorang kurir berinisial AA dengan barang bukti berupa narkotika jenis sabu seberat 1,16 gram. Kemudian tersangka mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari bandar di wilayah Jakarta dan Tangerang.

“Dia mengambil sabu atas suruhan P yang saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO). Tersangka P memberikan langsung di tempat D alias DK sebanyak 50 gram. Sabu yang 50 gram itu dipecah disitu,” jelas Bambang.

Selanjutnya pihak kepolisian melakukan penggeledahan di rumah tersangka D. Namun tersangka tidak ditemukan. Rumah tersebut didapati dalam keadaan kosong alias sepi.

“Tim juga mengarah ke rumah P namun tidak ditemukan juga. Makanya semua kita jadikan DPO termasuk pada saat itu juga setelah kita mengetahui dirumahnya DK kosong,” ujar Bambang.

Sementara itu Bambang menuturkan bahwa ketiganya juga merupakan pemakai narkoba. Para tersangka ini menggunakan narkoba di rumah tersangka DK.

“Dilakukan screening narkotika dan zat adiktif lainnya, urin dari mayat (DK) mengandung positif ganja dan metafetamin,” ungkap Bambang.

Sebelumnya diberitakan, Polisi mengungkap fakta baru kasus mayat pria bernama Devi Karmawan alias Depoy (26) yang ditemukan dalam toren air. Peristiwa ini terjadi di Gang Samid Sian RT 003 RW 001, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

BACA JUGA:   Bertambah! Tiga Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Kembali Ditangkap

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto mengatakan bahwa korban diketahui masih hidup saat berada didalam toren air sebelum akhirnya ditemukan tewas.

“Saat terendam atau tenggelam di air, kondisi korban masih hidup,” jelas Hariyanto, kepada wartawan pada Rabu (29/5).

Sementara itu Hariyanto mengungkapkan tidak ditemukan luka pada tubuh korban. “Tidak ada luka benda tumpul maupun benda tajam. Kondisi  tubuh terjadi pembusukan lanjut. Masih di periksa sampel ke laboratorium forensik,” tukas Hariyanto.

Artikel Terkait

BPBD Ungkap Potensi dan Risiko Megathrust

FT News – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI...

Silaturahmi ke Rumah Nachrowi Ramli, Ridwan Kamil Disuguhi Tape Uli

FTNews - Pasangan calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono disuguhi...

Tiru Anies Baswedan, Ini 4 Cara Ridwan Kamil Menarik Hati Warga Jakarta 

FTNews - Ketiga pasangan calon gubernur Jakarta hampir pasti...