FTNews – Pembuktian nyata tanpa banyak bicara, perubahan besar timnas Indonesia berkat diaspora sudah terlaksana dengan baik. Awak Shin Tae-Yong yang memiliki amunisi diaspora yang cukup banyak tersebut, tetap ada yang kritik mengenai pemain.
Kritikan yang mereka umpatkan tertuju kepada pemain keturunan Indonesia yang marak PSSI lakukan saat ini. Netizen yang mengkritik ingin timnas Indonesia memiliki banyak pemain lokal dibanding naturalisasi.
Namun dalam hal ini, Menpora RI, Dito Ariotedjo menentang hal tersebut dengan argumen yang ia miliki. “Kami melihat bahwa pemain diaspora ini memberikan dampak positif, baik dari sisi pencapaian di Piala Asia 2024 yang lolos ke babak 16 besar dan Piala Asia U-23 di mana kita masuk di jajaran empat besar,” ujarnya dalam media sosial miliknya.
Mulai dari Thom Haye, Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, Jay Idzes, dan Nathan Tjoe-A-On merupakan pemain keturunan terbaru. Kehadiran mereka ini memberikan bukti nyata, sekaligus sebagai penggapai cita-cita penikmat sepak bola tanah air.
Bukti Nyata Diaspora
Pasalnya dengan hadirnya beberapa pemain tersebut, Skuat Garuda bisa berhasil tembus dalam dua ajang yang besar. Mulai dari menggapai 16 besar Piala Asia dan berhasil menuju semifinal Piala Asia U-23. Pada dua ajang tersebut, Indonesia telah berhasil mengalahkan tim besar, mulai dari Australia, Yordania, Korea Selatan.
Walaupun kita tahu hal ini tidak terlepas dari genggaman Shin Tae-Yong yang berhasil membawa tim dengan baik. Bahkan pemain lokal juga ia berikan kesempatan untuk membuktikannya. Kita perlu ingat bahwa pemain seperti Rizky Ridho, Asnawi Mangkualam, Ernando Ari, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman dan Arhan Pratama tidak pernah absen dari panggilannya.
“Kehadiran mereka sangat penting mengingat Indonesia sedang berjuang mendapatkan tiket langsung ke Piala Asia dan lolos ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026,” ujar Dito.
Di sisi lain kini timnas Indonesia siap-siap akan terberondong kembali pemain keturunan baru. Seperti Calvin Verdonk dan Jens Raven yang sedang mempersiapkan proses naturalisasinya. Selain itu akan menunggu datangnya Maarten Paes yang masih mengurus berkas perpindahan federasi.
Nama-nama tersebut menjadi harapan utama untuk timnas Indonesia dalam memperkuat Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2026.
