Lapangan GBK Bikin Thom Haye Gagal Selebrasi dan Luka

FTNews – Pertandingan timnas Indonesia Vs Filipina berakhir dengan kegembiraan. Namun, Thom Haye gagal selebrasi dan luka akibat lapangan Gelora Bung Karno Jakarta.

Pertandingan yang berakhir dengan skor 2-0 tersebut berlangsung pada, Selasa (11/6) pukul 19.30 WIB. Pemain SC Heerenveen tersebut berhasil memberikan satu gol pembuka laga dengan tendangan mautnya yang tidak dapat kiper lawan tepis.

Namun, kegembiraan tersebut malah berakhir dengan luka pada lututnya. Pasalnya Thom yang ingin melakukan selebrasi dengan sleding lutut tidak berjalan mulus. Ia sampai harus terjungkal karena postur lapangan yang tidak baik.

@_diarynathan

Nath gak takut kualat?🤣 #nathan #fyp #foryou #foryoupage #viral #tiktok #thomhaye #timnasindonesia #indonesia

♬ suara asli – Nathantjoeaon – Nathantjoeaon

“Di moment itu aku rasanya ingin melakukan selebrasi yang sama (pertandingan SC Heerenveen), tapi lapangannya sangat keras. Aku terluka di kedua lutut ku,” ungkap pemain tim U-21 Belanda tersebut.

Perlu kita ketahui bahwa sebelumnya pemain dengan sapaan Prof Toha ini melakukan selebrasi serupa saat ia berhasil membuat imbang SC Heerenveen melawan FC Twente, Kamis (4/4). Namun saat ia mencobanya di laga timnas Indonesia, tidak berjalan baik.

Bahkan pemain timnas Indonesia lainnya seperti Nathan Tjoe-A-On terlihat sedikit tertawa karena aksi tersebut. Tidak sedikit juga netizen yang ikut tertawa karena kejadian itu.

“Jangan trlalu lepas prof ini bukan stadion kek dibelanda yg bisa knee slide,” ujar akun Ze**y*ur.

Jangan Ada Konser Musik di GBK

Selebrasi Thom Haye dan rekan-rekannya. (Foto: Instagram/Ragnar)

Tentu saja jika melihat dari lapangan tersebut memang belum baik sepenuhnya. Ini merupakan sebab dari penggunaan konser musik sebelumnya. Sehingga rumput pada lapangan hijau menjadi tidak 100 persen baik.

Kita perlu ketahui bahwa sebelumnya Gelora Bung Karno menjadi tempat berlangsungnya konser musik Idol Korea Selatan, NCT Dream. Acara tersebut berlangsung pada, Sabtu (18/5) lalu dan mengakibatkan sebagian rumput rusak kering.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-Yong. (Foto: Instagram/Shintaeyong)

Bahkan dari kejadian ini pelatih Shin Tae-Yong meminta untuk lapangan yang akan menjadi ajang sepak bola seperti GBK, lebih baik perbanyak penggunaan untuk sepak bola. Karena kontur tanah yang tidak baik akan menyebabkan pertandingan berjalan dengan buruk.

“Saya berharap semoga di lapangan ini tidak diadakan konser lagi, tetapi lebih banyak pertandingan bola,” ujar STY dalam konfrensi pers.

 

Artikel Terkait

Kandaskan Jabar, Jateng Sukses Rebut Juara Umum Cabor Bulu Tangkis

FTNews, Deli Serdang--- Tim bulu tangkis Jawa Tengah (Jateng)...

PON XXI Kembali Bermasalah, Kini Kaca Venue Basket Pecah

FT News - Rentetan permasalahan sudah terjadi sepanjang penyelenggaraan Pekan...