Polisi Dalami Penyebab Ledakan di Klapanungga

FTNews – Polisi masih mengusut penyebab ledakan yang terjadi di sebuah rumah kawasan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, pada Rabu (12/6). Peristiwa ini mengakibatkan satu orang mengalami luka bakar hingga diamputasi.

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengatakan bahwa tengah menyelidiki asal dan pemicu ledakan tersebut. “Sampai saat ini kami masih berkoordinasi dengan pihak Puslabfor Polri dan Unit Jibom Gegana Korbrimob Polri untuk mengetahui berasal dari mana ledakan tersebut dan apa yang memicunya,” kata Teguh, kepada wartawan, pada Sabtu (15/6).

Lebih lanjut saat ini Densus 88 Antiteror juga hadir untuk mengecek tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan apakah yang bersangkutan alias korban ada kaitannya dengan jaringan teror. Sementara itu adapun barang yang diamankan dari lokasi yakni beberapa unit handphone dan beberapa serbuk.

“Sampai saat ini, kami terus berkoordinasi untuk mengetahui sejauh mana yang bersangkutan ada kaitannya dengan jaringan teror atau tidak,” tutur Teguh.

Sebelumnya diberitakan, Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan membenarkan adanya ledakan tersebut. “Betul ada (ledakan), bahannya potasium chloride. Belum bisa dikatakan bom,” katanya, kepada wartawan, pada Jumat (14/6).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa akibat insiden ini terdapat satu orang menjadi korban luka-luka. Sementara itu Rio belum menjelaskan secara detail terkait identitas korban.

“Ada satu korban, tangannya diamputasi, kakinya diamputasi,” ujar Rio.

Kemudian pihak kepolisian juga masih berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror  apakah ledakan tersebut ada kaitannya dengan jaringan teroris atau tidak.

“Kita gak bisa katakan bom. Kami lagi koordinasi dengan Densus 88 Antiteror apakah ada keterkaitan dengan teroris atau enggak. Kemarin tidak ada kabel-kabel segala macam. Karena rangkaian bom itu ada kabel, detonator segala macam,” jelas Rio.

Artikel Terkait