FTNews – Pesta sepak bola Eropa penuh dengan warna, tidak kalah dengan Stadion Rp 13 Triliun tempat EURO 2024. Harga fantastis stadion ini menjadi salah satu tempat pelaksanaan pesta sepak bola tersebut.
Dengan harga mewah tersebut Stadion dengan nama Allianz Arena ini dapat menampung hingga 75 ribu penonton. Selain itu teknologi yang canggih pada stadion ini juga sudah dapat menompang pertandingan dalam berbagai musim yang ada. Hal ini karena panel ETFE (ethylene tetrafluoroethylene) sebanyak 2.874 buah tersebut dapat mengatur suhu stadion.
@fcbayern Snowy snapshots of the AllianzArena. â„ï¸ðŸ˜
Sehingga tidak perlu pemain untuk takut merasakan kedinginan atau merasa panas. Sebab hal itu semua sudah dapat terbantu dengan teknologi mewah itu. Bahkan panel tersebut juga memiliki fungsi lain seperti menjadi lampu LED yang akan berubah warna sesuai dengan kebutuhan.
Bahkan Stadion ini memiliki teknologi canggih dapat membuka dan menutup dalam otomatis. Dengan adanya bantuan teknologi itu, lapangan akan tetap terjaga dari berbagai musim.
Teknologi Ramah Lingkungan
Perlu kalian ketahui juga bahwa tempat ini sudah sangat ramah lingkungan. Hal ini sesuai dengan kegunaan penggunaan listrik stadion yang memakai panel surya. Selain itu juga tempat markas Bayern Munchen ini dapat menampung air hujan yang nantinya berguna untuk menyiram air pada toilet dan lapangan untuk perawatan rumput.
Dengan begitu maka akan mengurangi pemakaian air dan menghematnya dengan baik. Tempat yang menjadi saksi pertandingan final Liga Champions 2012 antara Bayern Munchen dan Chealsea tersebut merupakan pembangunan dari pemilik perusahan asuransi Allianz.
Stadion ini pernah mendapatkan berbagai penghargaan yang ada, mulai dari World Architecture Festival Award dan IOC/IAKS Award for Best Sports Architecture. Area stadion ini memiliki berbagai fasilitan, mulai dari ruang ganti yang mewah, museum, wisata anak-anak, tempat penjualan merch serta tempat parkir yang sangat luas.
Allianz resmi pada tahun 2005 dengan tangan emas arsitek ternama dari Swiss, Jacques Herzog dan Pierre de Meuron sejak 2001. Stadion mewah ini menjadi satu-satunya stadion termoderen di Eropa. Bahkan walaupun sering berlangsung konser besar seperti Taylor Swift, tetapi tidak membuat rumput stadion rusak.
Melalui hal ini, dapat menjadi sebuah contoh Indonesia untuk masa yang akan datang. Dengan menciptakan stadion yang dapat melaksanakan pertandingan dan hiburan, tetapi tetap terjaga.
Karena beberapa kali melakukan pelaksanaan konser dan lainnya. Gelora Bung Karno, Jakarta mengalami kerusakan yang cukup parah.
@fcbayern After three weeks without a home game, we return to our home, the ð‘¨ð’ð’ð’Šð’‚ð’ð’› ð‘¨ð’“ð’†ð’ð’‚, tomorrow night in the Bundesliga. ðŸŸï¸â¤ï¸ðŸ¤ #FCBayern #AllianzArena #FCBRBL
