Aksi tak patut dicontoh oleh kepsek sekolah dasar (SD) di Purworejo, Jawa Tengah dengan inisial STP. Teler karena nenggak miras saat hadir di acara dangdut, STP menendang bidaun dangdut bernama Ester Oktaviani.
Pada video yang beredar viral di platform media sosial Instagram, oknum kepsek SD itu awalnya naik ke atas panggung. Ia kemudian langsung mencium bidaun dangdut tersebut.
Tak terima dicium, Ester pun memukul STP dengan microphone. Setelah itu, terlihat adegan STP menendang Ester hingga terjatuh dari panggung.
Acara dangdutan itu sendiri jadi hiburan hajatan sunatan di Desa Roworejo RT 04 RW 02, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Senin (01/07/2024) malam.
Menurut korban Ester, oknum kepsek SD itu dalam kondisi mabuk berat dan dengan sengaja mencium dirinya. Ia marah dan tak terima.
“Oknum itu udah mabuk berat mau nyium. Saya marah terus turun panggung. Ketika saya nyanyi lagu kedua, oknum itu naik panggung lagi saya marah sampai oknum itu saya dorong dan jatuh,†kata Ester seperti dikutip dari unggahan akun Instagram.
Oknum Kepsek Minta Maaf
Menurut Ester di malam kejadian itu, oknum kepsek itu langsung meminta maaf. Menurutnya saat meminta maaf itu juga disaksikan oleh kepala desa setempat.
“Setelah itu selesai, waktu saya nyanyi lagu ketiga oknum itu naik panggung lagi nyium saya. Saat itu saya sudah marah orang itu saya pukul pakai mic tiga kali. Saya kira orang itu pergi mau turun ternyata balik lagi dan nendang saya sampai saya jatuh dari panggung,†ungkap Ester.
“Jadi semalam itu, pelaku juga sudah meminta maaf kepada saya disaksikan oleh Kades juga disana,†jelasnya.
Korban berharap atas kejadian tersebut tidak ada lagi penonton yang bisa naik ke atas panggung dan melecehkan biduan dangdut.
Sementara itu, Kepala Desa Roworejo, Suparjo membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Benar mas tadi malam kejadian itu. Tapi saya pas kejadian tidak di lokasi kemudian tadi malam juga sudah ada kesepakatan damai antar kedua belah pihak,†jelas Suparjo.