“Handball” di Laga Jerman Vs Spanyol, Kenapa tidak Digubris?

FTNews – Terdapat pertandingan antara dua negara besar di perdelapan Euro 2024. Jerman dan Spanyol saling berebutan untuk mengisi posisi semi-final. Namun, dalam laga Jerman vs Spanyol ini, terdapat sebuah kontroversi, di mana ada insiden yang terlihat seperti handball, namun wasit mengatakan sebaliknya. 

Saat itu, pertandingan berjalan dengan sangat intens antara kedua tim. Spanyol berhasil mendapatkan keunggulan pada menit ke-51 melalui sebuah gol dari Dani Olmo. Yang assist-nya berasal dari pemain termuda dalam turnamen, Lamine Yamal yang berusia 16 tahun.

Namun, Jerman berhasil menyeimbangkan kedudukan pada menit ke-89 melalui gol dari Florian Writz. Sundulan Joshua Kimmich ke tengah kotak penalti berhasil ia lontarkan ke bagian kiri gawang, yang mana di luar jangkauan dari sang kiper, Unai Simon.

Gol tersebut memaksa kedua tim untuk melaju ke dalam babak tambahan. Namun, ketika babak tambahan pertama berlangsung, lebih tepatnya di menit ke-105 terdapat sebuah kontroversi terjadi. Di mana, pemain Jerman, Jamal Musiala, menendang bola ke arah gawang dan mengenai tangan atau handball bek Spanyol, Marc Cucurella. 

Tendangan Jamal Musiala mengenai tangan Mark Cucurella. Foto: Give Me Sport

Bukannya bahagia mendapatkan penalti, justru para punggawa Jerman beserta fansnya bingung. Karena sang wasit, Anthony Taylor, mengatakan bahwa insiden tersebut bukanlah penalti. Bagaimana hal tersebut bukanlah penalti walaupun sudah terlihat jelas bahwa bola mengenai tangan Marc Cucurella?

Alasannya

Ternyata, hal tersebut tertuang dalam peraturan pertandingan sepakbola milik UEFA. Mengutip dari ESPN, kepala wasit UEFA, Roberto Rosetti, memberi briefing mengenai insiden serupa pada pertandingan sebelumnya. Yaitu Joachim Andersen saat melawan Jerman pada babak seperenambelas. 

Dalam pertandingan tersebut, Rosetti menjelaskan bahwa insiden tersebut seharusnya bukanlah sebuah penalti. Sebabnya, tangan Andersen berada di posisi vertikal dan dekat dengan badannya. Kecuali, jika Andersen merenggangkan tangannya untuk memblok bola, maka insiden tersebut adalah handball.

BACA JUGA:   Menpora Pastikan Atlet Berprestasi Dapat Apresiasi

Saat itu, Andersen sedang berlari dan sangat dekat dengan bola. Hal tersebut seharusnya tidak menjadi handball yang membuahkan penalti.

Dalam insiden Jerman melawan Spanyol, handball tidak diberikan karena hasil dari briefing tersebut. Di mana, dalam buku peraturan UEFA, jika posisi tangan berada di posisi yang natural atau vertikal dengan tanah, maka tidak ada handball.

Artikel Terkait