FTNews – “Saya optimis insyaallah di 17 Agustus 2024 kita akan bisa melakukan upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN),” tutur Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada 17 Januari 2024 silam. Namun, masyarakat Indonesia mulai meragukan perayaan HUT RI di IKN akan tetap jadi.
Pasalnya, mereka melihat berbagai infrastruktur dan aspek utama dalam upacara ini yang masih belum rampung. Sementara itu, Upacara Kemerdekaan RI berjarak hanya sekitar satu bulan lagi.
Tetapi, Ketua Panitia Nasional Peringatan HUT RI, Heru Budi Hartono, percaya hal pada tanggal 17 Agustus nanti, IKN akan siap untuk menyelenggarakan acara tersebut. “Melihat secara langsung kesiapan fisik di lapangan, ada beberapa hal yang memang butuh percepatan. Tapi secara umum persiapan 17-an terkait dengan sarana prasarana cukup memadai,” ujarnya.
Saat ini, persiapan tersebut sudah berada di dalam tahapan penyelesaian. Salah satunya, seperti lapangan upacara. Namun, pemerintah mengatakan bahwa lapangan tersebut akan selesai dalam waktu yang dekat.
Selain itu, pemerintah juga mempercepat pembangunan untuk memastikan bahwa seluruh fasilitas dan infrastruktur dapat mendukung terlaksananya upacara di IKN ini. Guna untuk mempertegas bahwa pelaksanaan upacara HUT RI di IKN akan tetap jadi.
“Pemerintah, di bawah koordinasi Kementerian PUPR, berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan seluruh persiapan Upacara Kemerdekaan dengan baik. Tahap finalisasi pembangunan gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara pada Kawasan Istana Kepresidenan di IKN tengah dilakukan untuk memastikan infrastruktur siap digunakan,” ujar Plt. Wakil Kepala Otorita IKN, Raja Juli Antoni, dalam keterangannya Rabu (10/07).
HUT RI ke-79 di Tahun 2024
Biasanya, Upacara Hari Kemerdekaan RI berlangsung di Jakarta, lebih tepatnya Istana Negara Jakarta. Namun, Presiden Jokowi menginginkan hal yang berbeda di tahun ini. Terutama, untuk mempromosikan calon ibu kota Indonesia yang terbaru, IKN.
“Ini kan masa transisi. Masa transisi dari Jakarta menuju ke IKN Nusantara. Agar ada perjalanan menuju pindahnya itu kelihatan, jadi di sini (Jakarta) tetap dilakukan, di sana (IKN) tetap dilakukan,” ungkap Jokowi.
“Nah, tahun depan, kalau sudah ada Keputusan Presiden mengenai perpindahan, baru nanti di IKN saja. Termasuk juga urusan yang berkaitan dengan mobilisasi transportasi, akomodasi itu tidak mudah, ya,” pungkasnya.
