FTNews – Penyanyi Inas Hafizhah yang baru merilis single berjudul “1/4 Abad” menceritakan kisahnya tampil percaya diri berhijab. Selain itu ia juga menceritakan pernah menyanyikan jingle Wonderfull Indonesia menggantikan penyanyi Sri Rossa Roslaina Handiyani atau yang dikenal sebagai Teh Ocha.
Inas mengatakan bahwa selama bernyanyi dirinya tidak pernah mempersoalkan tampilannya mengenakan hijab. Terlebih saat ini banyak penyanyi lain seperti Lesti Kejora, Siti Nurhaliza, Hanin Dhiya, Fatin Shidqia, hinga Salma Salsabil yang meraih puncak popularitasnya dengan berhijab.
“Alhamdulillah gapernah ada masalah sih (selama berhijab) aku justru ngerasa bersyukur di jaman sekarang sudah banyak banget teman-teman penyanyi lain yang juga sama pake hijab kaya aku,” ucap Inas, di FTNews, pada Jumat (12/7).
Lebih lanjut wanita asal Bontang, Kalimantan Timur ini merasa bahagia dengan dunia industri musik saat ini. Sebab lebih mengapresiasi dari karya dan kemampuan dibanding dengan bagaimana penampilan saat tampil di panggung.
“Karena sebenernya looks like luar kan kita juga udah modern hijab juga, udah mulai macam-macam fashionnya jadi alhamdulillah ga pernah ada kendala,” kata Inas.
Selain itu Inas percaya bahwa industri musik bukanlah persaingan. Sebab melalui musik dirinya dapat menyampaikan karyanya dan ia yakin setiap orang telah diatur rezekinya.
“Sebenarnya bagi aku musik tuh bukan sainganx bagi aku selama ini aku di industri musik itu aku berkarya itu karena aku yakin ibaratnya hidup tiap orang punya rezeki masing-masing. Yang penting tuh kita niat awalnya, yaudah yang terbaik yang pasti karyaku akan menemukan orang-orangnya sendiri,” tutur Inas
Nyanyi Jingle Wonderfull Indonesia
Inas dengan tampilan hijabnya ini juga meceritakan pernah menggantikan Ratu Pop Indonesia, Rossa menyanyikan Jingle Wonderfull Indonesia pada tahun 2023 lalu. Awalnya ini Inas dihubungi oleh Kementerian Pariwisata yang tengah mencari penyanyi untuk memperkenalkan berbagai destinasi di Indonesia.
“Itu kebetulan memang sekitar pertengahan tahun yang lalu aku tiba-tiba dikontak dan akhirnya setelah ada beberapa penyanyi lain yang dilawan seleksi waktu itu dan alhamdulillahnya mereka akhirnya milih aku untuk ngelanjutin,” jelas Inas.
Kemudian Inas sempat merasa tidak percaya diri lantaran menggantikan Rossa. Namun karena banyaknya dukungan dari orang-orang terdekat dan juga tim Kemenparekraf RI, maka dari itu dirinya langsung semangat untuk melanjutkan karyanya.
“Karena versi sebelumnya itu Teh Ocha akhirnya digantikan oleh aku, jujur sebenernya agak insecure waktu itu dan untungnya dari teman-teman Kemenparekraf RI bahkan waktu itu aku juga bekerja sama langsung dengan musik directornya ada ka Eka Gustiwarna, mereka berdua meyakini aku kaya ‘Naz jingle itu kekuatannya kuat untuk identitas jadi tidak peduli kamu siapa yang penting kamu bisa memperkenalkan lewat suaramu, identitas apa yang ingin kamu sampaikan dalam jingle ini’ dan dari situ lah akhirnya aku rekaman,” papar Inas.
