Pernah Dituduh Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur, Kini Komika Debi Ceper Nyalon Wakil Walikota Jambi

FTNews – Ternyata, Marshel Widianto bukanlah satu-satunya komika yang hendak turun ke dalam dunia pemerintahan. Ternyata, komika asal Jambi, Debi Ceper, juga mencalonkan dirinya sebagai Wakil Walikota Jambi.

Pencalonan tersebut ia umumkan melalui akun Instagram pribadinya, @debiceper23. Saat ini, belum ada informasi terkait siapa yang akan ia temani dalam Pemilihan Wali Kota Jambi ini.

Calon Walikota Jambi, Debi Ceper. Foto: Instagram/debiceper23

“Banyak yang menghubungi saya baik di DM sosmed maupun WhatsApp tentang pencalonan saya sebagai wakil Walikota jambi.

Terima kasih atas dukungan,pertanyaan Serta masukannya 

Dengan Bersama, kita bisa membuat perubahan positif untuk kota jambi tercinta! 

Dalam hal ini pastinya kami meminta doa nya selalu yang terbaik 

dan akan selalu menerima komentar kalian demi perubahan kedepan nya

#debiceper,” tulisnya dalam salah satu unggahannya.

Tersandung Kasus Pelecehan Seksual di Bawah Umur

Seorang siswi SMP Jambi yang berinisial SFA melaporkan Debi Ceper atas dugaan pelecehan siber. Hal tersebut bermula ketika SFA mengunggah sebuah video keluhannya soal kerusakan rumah sang nenek.

Ia mengungkapkan kritik pada Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi, serta Walikota Jambi Syarif Fasha. Yang mana, banyak truk bermuatan besar terus melintas di depan rumah neneknya.

Video tersebut mendapatkan banyak dukungan dari netizen-netizen. Namun, sebuah komentar tak senonoh muncul dari akun milik sang komika.

Komentar Debi Ceper pada SFA yang diduga mengandung pelecehan seksual. Foto: Tangkapan layar X

Bg boleh nanyo dak kerjo apa yo yang gajinyo sehari 1,3 M selain ngangkang,” tulisnya.

Bukannya sadar bahwa komentarnya buruk dan meminta maaf, ia malah menambahkannya dengan komentar lain.

Komentar Debi Ceper pada SFA yang diduga mengandung pelecehan seksual. Foto: Tangkapan layar X

AKHHH kirain yang berhijab lemah lembut kodratnya. kikuk kikuk belum tedok yo??,” lanjut Debi Ceper.

SFA pun langsung melaporkan insiden tersebut pada pihak kepolisian. Ia tidak terima setelah Debi Ceper menganggapnya sebagai pelacur.

BACA JUGA:   5 Orang NU yang Temui Isaac Herzog Wajib Baca! Butuh 15 Tahun Bersihkan Puing Israel

“Hal ini bertujuan untuk melecehkan saya dan menganggap saya sebagai pelacur, sedangkan saya siswi perempuan SMP di Kota Jambi yang baik-baik menyuarakan keadilan nenek saya Hafsah. Semoga dapat ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian,” ujar SFA melalui akun TikTok-nya.

Tetapi, pihak kepolisian pada akhirnya memberhentikan penyelidikan tersebut setelah melakukan dua kali gelar perkara kasus. Pemberhentian tersebut dikarenakan kurangnya bukti untuk melanjutkan proses penyelidikan.

Artikel Terkait

Mulai Masa Kampanye, Rido Spill Program Andalannya

FTNews - Tahapan pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jakarta sudah memasuki...

Warga Jakarta Harus Siap-Siap, Rido Bakal Blusukan

FTNews - Tahapan pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jakarta sudah memasuki...