Akhirnya Puluhan Orang yang Menghuni Lahan Kuburan Dapat Rumah Layak Huni

FTNews, Surakarta— Kondisi ekonomi membuat puluhan warga nekat membangun rumah di lahan pemakaman. Tidak takut tidur di kuburan berdampingan dengan nisan yang terdapat di dalam rumah. Mereka adalah Kampung Blangkon Kelurahan Serengan Kota Surakarta.

Tapi masa suram kehidupan puluhan warga ini berakhir. Pemprov Jawa Tengah memberikan mereka rumah layak huni. Melalui program ‘Tuku Lemah Oleh Omah’ kini 33 kepala keluarga di Kampung Blangkon dapat hunian layak dan sehat.

Dilansir jatengprov, puluhan orang dari Kampung Blangkon Kelurahan Serengan Kota Surakarta, tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya karena impian memiliki rumah layak huni telah terwujud. Sebelumnya, warga menempati hunian liar di atas lahan pemakaman.

Kala itu, mereka hidup serba kekurangan. Tiap hari, mayoritas warga bekerja sebagai pengrajin blangkon. Hasilnya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga, impian punya rumah menjadi hal yang mustahil.

Akhirnya, terpaksa mereka mendirikan bangunan liar di atas makam untuk menjadi hunian. Bahkan, di dalam rumah masih terdapat nisan makam. Jadi, mereka beraktivitas dan tidur di rumah, berdampingan dengan batu nisan.

Namun, nasib malang itu berubah saat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan rumah, melalui program Tuku Lemah Oleh Omah kepada 33 kepala keluarga di Kampung Blangkon.

Rumah di Atas Makam

Tukiyem, salah satu penerima bantuan mengatakan, hidupnya jauh lebih baik dan sehat setelah menempati rumah bantuan tersebut. “Alhamdulillah senang banget diberi bantuan rumah. Hidupnya jauh lebih enak dan sehat,” ungkapnya.

Ia menceritakan, rumahnya dulu hanyalah bangunan persegi yang diberi atap. Saat hujan, rumahnya bocor. “Kalau sekarang ini kan bangunannya bagus, tingkat dua lantai. Jadi yang bawah itu buat ruang tamu, dapur dan bikin blangkon. Kalau yang atas buat kamar atau tidur,” paparnya.

BACA JUGA:   Wacana Kenaikan Pajak Hiburan Ditentang DPRD Kota Semarang

 

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana meninjau rumah layak huni yang dibangun pemprov untuk 33 KK Kampung Blangkon Kelurahan Serengan Kota Surakarta/Foto: Diskominfo Jateng

 

Penerima bantuan yang lain, Iwan Haryono mengatakan, kondisi ekonomi sulit yang memaksanya untuk nekat mendirikan hunian di lahan makam.

“Saya asli kelahiran sini. Ya, karena kondisi ekonomi terpaksa tinggal di makam. Dulu itu makamnya ada sekitar 250 lebih dan didirikan bangunan-bangunan untuk hunian. Ya, bagaimana lagi tidak punya uang tapi ingin punya rumah,” kisahnya.

Di puncak rasa putus asa, Iwan beruntung menjadi salah satu penerima bantuan Tuku Lemah Oleh Omah dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“Saya tidak pernah menyangka kalau bisa punya rumah. Dulu tidur di sampingnya kuburan, sekarang sudah tidak lagi,” lanjutnya.

Rumah berukuran 4X6 meter dengan konsep dua lantai itu, membuatnya bersyukur dan bersemangat untuk hidup lebih baik.

“Jadi semangat kerjanya. Saya kerjanya pengrajim blangkon,” tuturnya.

Respon Pj Gubernur Nana Sudjana

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana saat meninjau lokasi bantuan di Kampung Blangkon menyatakan, pemerintah provinsi berkomitmen untuk mengentaskan kemiskinan, salah satunya melalui program Tuku Lemah Oleh Omah.

“Jadi salah satu program prioritas Pemprov Jawa Tengah adalah pengentasan kemiskinan. Dan, di Kampung Blangkon ini ada bantuan rumah dua lantai sistem panel,” ujarnya.

Dijelaskan, bantuan rumah senilai Rp100 juta itu dilaksanakan secara kolaboratif dengan beberapa pihak, yakni Pemprov Jateng, Pemkot Solo, PLN dan sebagainya.

“Jadi penerima bantuan benar-benar yang membutuhkan. Dulunya mereka bertahun-tahun tinggal di pemakaman,” ucap Nana.

Ia berharap, bantuan rumah tersebut menjadikan warga hidup sejahtera dan sehat.

“Ini kan Kampung Blangkon, jadi rumahnya bisa dibuat untuk produksi blangkon. Kami berharap warga bisa menjaga rumahnya dan jangan dijual,” tandasnya.***

Artikel Terkait

PMI Siapkan 375 Ribu Liter Air Bersih Antisipasi Dampak Kemarau

FTNews, Ungaran--- Berbagai pihak ikut membantu mengatasi kelangkaan air...

Gercep Polisi Gagalkan Rencana Tawuran Bersajam, Puluhan Remaja Ditangkap

FTNews, Kota Semarang--- Lagi-lagi tawuran. Kali ini terjadi di...

Jelang Peparnas XVII: Jateng Optimis Bakal Juara Umum lagi

FTNews, Surakarta – Penjabat Gubenur Provinsi Jawa Tengah, Nana...

Sempat Ranking 19, Kini Jateng Bercokol di Urutan 6 PON XXI

FTNews, Semarang--- Sempat bertengger di ranking 19, kini Jawa...