FTNews, Jepara— Mungkin para pelanggan siomay Rokhim tak menduga kalau pedagang yang melayaninya adalah seorang atlet yang kerap menjuarai kompetisi binaraga. Seperti baru-baru ini, Rokhim yang sehari-hari mengelilingi wilayah Jepara berjualan siomay, kembali mengukir prestasi di Kejuaraan Binaraga Kejurprov 2024 PBFI Jawa Tengah yang berlangsung di Brebes. Di event tersebut, Rokhim menyabet juara III kelas 60 kilogram.
Dilansir jatengprov, Rokhim menceritakan, dirinya memulai karier binaraganya pada 1999 di Semarang. Kemudian menetap di Jepara sejak 2000, dan aktif berkompetisi di berbagai kejuaraan.
Sejak awal, imbuh Rokhim, dirinya telah menorehkan berbagai prestasi, termasuk mencapai empat besar pada berbagai kejuaraan besar binaraga. Seperti, di Balai Sarbini Jakarta, Jawa Timur, maupun Bandung.
“Alhamdulillah bisa empat besar, tapi sayangnya belum pernah juara I. Namun, juara II dan III sudah biasa,” ujar pria berusia 47 tahun kepada Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta, di Peringgitan Pendapa Kartini.
Sebelumnya, pria kelahiran Purbalingga itu memiliki cita-cita menjadi atlet tinju. Namun, istrinya melarang dan dia beralih ke binaraga. “Binaraga lebih fokus pada pola makan sehat dan menjaga tubuh ideal,” jelasnya.
Meskipun bukan kelahiran asli Bumi Kartini, Rokhim menetap di Desa Sukosono, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara sejak 1999. Pada ajang Porprov Jateng 2009, dia mewakili Kota Ukir dan berhasil masuk lima besar.
“Pernah mengikuti Porprov tahun 2009 mewakili Jepara, masuk lima besar,” ungkapnya.
Tidak hanya fokus pada prestasi pribadi, Rokhim juga berkomitmen untuk membimbing atlet-atlet muda yang ingin menekuni binaraga. Untuk itu, dirinya berharap agar dukungan dari pemerintah dan masyarakat dapat terus meningkat
Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta menyampaikan apresiasi kepada Rokhim dan tim binaraganya, atas prestasi yang telah diraihnya. Dirinya mendukung kontribusi mereka dalam mengharumkan nama daerah. Dinas terkait pun ia instruksikan untuk memberikan dukungan, guna meningkatkan kemampuan atlet lokal.
“Harapannya, dapat membantu meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Edy menyarankan, agar klub binaraga yang dikelola Rokhim dapat bergabung dengan cabang olahraga di KONI. Langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan dukungan dan fasilitas bagi atlet, serta meningkatkan koordinasi dalam pengembangan olahraga binaraga di Jepara.***