FTNews – Selesai sudah upacara Ullambana yang dilaksanakan Rumah Ibadah umat Buddha dan lembaga Philanthropist Tian Shi Hua (TSH), di Rancamaya, Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/9). Semua umat mendapatkan makna berbakti pada leluhur
Pengurus TSH Hamzah Umar mengatakan Ullambana tahun ini berjalan lancar dan sesuai rencana. Dirinya mengungkapkan seluruh umat merasakan makna upacara Ullambana.
“Dengan segenap hati, dari awal hingga akhir upacara Ullambana, makna yang umat rasakan adalah solidaritas dan persaudaraan. Itu menjadi nilai yang bermakna,” katanya mewakili semua pengurus, anggota, dan umat Buddha di bawah naungan TSH.
Pada hari terakhir Ullambana ini, Suhu Tian Shi Hua, Karmalie Abeng Lie menutup acara dengan Pai Thi Kong.
Ibadah ini merupakan upacara untuk memberikan penghormatan pada dewa langit yakni Pai Ti Kong.
Umat Buddha pun, kata Hamzah mengikuti tiap kegiatan dengan khidmat. Dalam tradisi TSH setiap umat diwajibkan untuk datang dan mendoakan leluhurnya masing-masing.
“Di kita tidak ada nitip-nitip, dalam arti kata bayar orang lain untuk doa. Kalau di TSH tradisinya sudah begitu. Itu leluhur anda, anda sebagai anak cucunya doain,” tegas Hamzah.
Hamzah dan seluruh pengurus TSH berharap perayaan Ullambana tahun depan juga dapat berjalan lancar dan meriah.
“Harapannya menjadi tambah rame, menjadi lebih dikenal org, menjadi wadah yang lebih berguna bagi umat yang beribadah,” tutupnya.