Kasus video syur yang melibatkan Audrey Davis, rupanya berdampak pada kondisi psikis putri musisi David Bayu tersebut.
Pengacara Audrey Davis, Sandy Arifin, mengungkapkan bahwa kliennya saat ini sedang mendapatkan pendampingan dari psikolog.
Sandy Arifin menyebut, Audrey Davis telah beberapa kali berkonsultasi untuk menenangkan diri.
“Masih butuh konseling, keluarga yang menyiapkan. Untuk berapa lama, aku nggak tahu, tapi sudah beberapa minggu ini,” ujar Sandy saat ditemui di Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2024).
Selain mendapat pendampingan dari psikolog, keluarga juga menjadi sumber dukungan utama bagi Audrey Davis.
Sandy Arifin menegaskan, David Bayu dan istrinya sangat memperhatikan kondisi putri mereka.
“Masih terus ditemani sama mas David dan ibunya. Jadi mereka berdua sangat concern sekali terhadap putrinya dan selalu menemani hari demi hari,” tambah Sandy Arifin.
Meskipun kondisi psikologis Audrey terpengaruh, Sandy memastikan bahwa Audrey tidak sampai mengalami depresi. “Bukan, tapi lebih konseling lah biar lebih tenang,” jelasnya.
Di sisi lain, perkembangan kasus ini menunjukkan bahwa sudah ada beberapa saksi tambahan yang berasal dari keluarga dan kerabat dekat Audrey Davis.
“Jadi ada dua orang saksi yang menguatkan laporan dari kak Audrey,” kata Sandy Arifin.
Selanjutnya, proses hukum akan fokus pada pengumpulan saksi dan pembuktian atas laporan yang sudah diajukan Audrey di Polres Jakarta Barat.