Elektabilitas Masih Jeblok, Pramono Anung Ungkap Pernyataan Mengejutkan

FT News – Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno menemui eks Gubernur Jakarta Fauzi Bowo, di Museum MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/9).

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur ini bertemu Fauzi Bowo di Museum MH Thamrin bukan tanpa alasan. Foke begitu sapaan Fuazi Bowo ingin kontestan Pilkada mengetahui apa itu Jakarta lewat museum MH Thamrin.

“Salah satu objek yang perlu saya lebih perkenalan kepada beliau adalah Husni Thamrin, nah sejarahnya ada di sini. Jadi kita manfaatnya silaturahmi ini sekaligus berkunjung ke Museum Husni Thamrin,” ucap Foke.

Mantan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo menyambut kedatangan Pramono Anung dan Ramo Karno di Museum M.H Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/9). [FTNews / Muhamad Nur Alfiyan]
Dalam pertemuan itu, calon gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sempat menyinggung perihal elektabilitas dirinya yang belum masuk radar sejumlah lembaga survei.

Pramono menegaskan bahwa soal survei itu tidak penting di kontestasi Pilkada 2024.

“Ada elektabilitas atau tidak. Ga penting. Tapi sekali lagi kami ini fighter, kami ini berjuang. Kami ini bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mengetuk hati rakyat,” ungkapnya kepada wartawan.

Dengan keyakinan diri ini, Pramono yang masih menjabat sebagai Menteri Sekretaris Kabinet Presiden Joko Widodo akan memberikan program yang sesuai aspirasi rakyat Jakarta.

Mantan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo menyambut kedatangan Pramono Anung dan Ramo Karno di Museum M.H Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/9). [FTNews / Muhamad Nur Alfiyan]

Selain dari aspirasi dari rakyat, belanja masalah mereka lakukan dengan bertemu berbagai pihak.

“Itulah yang saya yakini dengan pendekatan problem solving dengan masyarakat lebih berguna lebih penting dengan hanya kampanye atau program yg katakanlah bombastis,” tugasnya.

Artikel Terkait