Gagal di Cross Country, ISSI Sumut Bertekad Raih Emas di Nomor DHI

FT News – Atlet balap sepeda Sumatera Utara (Sumut) meraih hasil yang tidak memuaskan di nomor Cross Country Olimpic (XCO) Putra-Putri PON XXI 2024 yang digelar di Tahura Bukit Barisan, Jumat 6 September 2024.

Pada pertandingan di nomor XCO Putra-Putri. Atlet putra, Deva Alif Muntaza tidak mampu menuntaskan lomba. Ia didiskualifikasi pada lap ketiga dikarenakan jarak antara dirinya dengan peserta teratas terpaut lebih dari 9 menit.

Demikian halnya atlet putri, Dara Latifah. Meski sempat meyakinkan berada di posisi kedua pada lap pertama, ia akhirnya hanya mampu finish di posisi keenam setelah beberapa kali disalip oleh rivalnya. Ia juga sempat mengalami berbagai kendala dan sempat terjatuh.

Sekretaris Umum Ikatan Sport Sepeda Indonesia Sumatera Utara (ISSI Sumut), Bessi Sitorus Pane menyatakan, meski gagal di nomor Cross Country Olimpic (XCO) Putra-Putri, ia tetap merasa optimis jika atlet Sumut bakal mampu meraih hasil positif dengan perolehan medali emas di nomor Downhill (DHI) yang rencananya akan dihelat pada hari Minggu dan Senin mendatang.

“Kita optimis mampu meraih medali emas di nomor Downhill. Rencananya kita akan menurunkan dua orang atlet. Saya rasa, dua-duanya atlet kita ini mempunyai peluang dan potensi untuk mendapatkan medali nantinya,” kata Bessi dilansir dari situs Official PON XXI Aceh-Sumut, Sabtu (7/9/2024).

Atlet asal Sumut raih hasil tak maksimal di nomor Balap Sepeda XCO Putra-Putri. (PB PON Sumut)

Meski gagal di nomor Cross Country Olimpic (XCO), Bessi mengungkapkan pihaknya masih tetap bersyukur atas hasil yang diperoleh atlet balap sepeda Sumut dalam penyelenggaraan PON 2024. Pihaknya akan melakukan beberapa evaluasi terkait kesiapan para atlet dalam mengikuti kejuaraan ke depannya.

“Kami belum mampu meraih hasil baik di nomor XCO Putra-Putri hari ini, meski sebagai tuan rumah. Bagaimana pun ini jadi bahan evaluasi bagi kami ISSI Sumut untuk kedepannya lebih mempersiapkan diri pada event-event yang akan datang terkhusus pada pelaksanaan PON berikutnya,” jelas Bessi.

BACA JUGA:   KAI Sumut Beri Harga Spesial Tiket KA Sribilah Dukung Pelaksanaan PON XXI

Perihal kendala yang dihadapi para atlet Sumut saat mengikuti lomba, ia mengatakan hal tersebut akan dikaji kembali nantinya usai pelaksanaan PON 2024. Padahal, kata dia, pihaknya sudah melakukan serangkaian latihan dalam menghadapi kejuaraan akbar ini.

“Kita sudah berusaha mulai dari sejumlah latihan, mengikuti pemusatan latihan daerah (pelatda) hingga ikut pada kejuaraan nasional. Namun demikian, sepertinya dewi fortuna belum berpihak
kepada kami. Bagaimana pun, atlet di nomor ini sudah kami persiapkan semaksimal mungkin,” ungkap Bessi.

Ia pun mengungkapkan, persiapan lomba yang kurang maksimal dialami oleh atlet Sumut, Dara Latifah. Ia hanya sempat menjalani masa persiapan selama sekitar dua bulan dikarenakan ia sempat mengalami cedera. Padahal, seyogianya persiapan atlet untuk menghadapi PON 2024 selama enam bulan.

 

Artikel Terkait

Mengenal Lebih Jauh Olahraga Padel

FT News - Olahraga Padel memang masih asing di...

Viral Plafon Venue Menembak PON XXI Ambruk, Menpora: Akibat Cuaca Buruk

FT News - Kebobrokan kembali muncul dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga...

Anggaran Penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 Mencapai 3,94 triliun

FT News - Anggaran penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024...

Viral Atap Venue PON Cabor Menembak Ambruk, Warganet: Udah Gak Beres Ini!!

FT News - Video peristiwa ambruknya bangunan venue cabang...