FTNews – Calon wakil gubernur Jakarta jalur independen Kun Wardana Abyoto menawarkan gagasan mengubah sampah menjadi uang.
“Ada yang namanya ekonomi sampah. Sekarang orang pemikirannya kalau sampah dibuang, padahal sampah itu bisa menjadi uang,” kata Kun di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (11/9).
Dia menyoroti sampah-sampah organik seperti buah yang sebenarnya memiliki beragam fungsi yang bisa diolah menjadi barang bermanfaat.
“Ini bisa menjadi pendapatan bagi warga-warga, karena sampah itu punya nilai-nilai berbeda,” ujarnya.
Oleh karena itu, Kun berharap adanya partisipasi masyarakat untuk ikut berperan dalam pertumbuhan ekonomi.
Sehingga, bisa menurunkan angka pengangguran di Jakarta.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan, tingkat pengangguran di Ibu Kota mengalami penurunan sebesar 0,43 persen.
Berdasarkan data dari BPS Provinsi DKI Jakarta, tingkat pengangguran terbuka Provinsi DKI Jakarta per Februari 2024 terhitung sebesar 6,03 persen dengan jumlah pengangguran sebanyak 328 ribu orang.
Volume Sampah trangkut per hari berdasarkan jenis sampah di Provinsi Jakarta pada 2022, merujuk data Badan Pusat Statistik mencapai 7.543,42 ton.
Rinciannya, sampah organik 3.761,90 ton, anorganik 3.749,84 ton, serta bahan beracun dan berbahaya mencapai 31,68 ton.
