Forumterkininews.id, Almaty – Kerusuhan yang terjadi di Ibu Kota Kazakhstan makin menjadi. Para pendemo berhasil mengambil alih Bandara Almaty. Akibatnya penerbangan Timur Tengah flydubai dan Air Arabia menangguhkan penerbangan ke Kazakhstan.
Bentrokan antara warga sipil dengan Polisi juga terjadi di Ibu Kota Kazakhstan, Almaty, Kamis pagi. Polisi menyatakan 20 orang perusuh telah diamankan.
Kerusuhan ini terjadi sehari setelah tentara dipanggil untuk memadamkan kerusuhan yang makin meluas. Kendaraan lapis baja dan puluhan tentara bergerak di alun-alun utama Almaty. Suara tembakan juga terdengar warga.
Bank Nasional Kazakhstan untuk sementara menangguhkan semua lembaga keuangan dan internet sebagian besar mati di seluruh negeri karena kerusuhan berlanjut untuk hari ketiga.
Demonstrasi di Almaty dan ibu kota Kazakh Nur-Sultan terjadi sebagai aksi protes terhadap undang-undang baru yang berlaku 1 Januari.
Undang-undang tersebut mengakhiri kontrol pemerintah terhadap harga bahan bakar. Akibatnya harga gas melambung tinggi.
Sedikitnya delapan polisi dan pasukan garda nasional tewas dalam kekerasan selama protes, menurut Kementerian Dalam Negeri.
Pemerintah Perdana Menteri Askar Mamin mengundurkan diri dan Presiden Kassym-Jomart Tokayev telah mengumumkan keadaan darurat di Almaty.
Tokayev menyebut para demonstran sebagai “geng teroris” yang “merusak integritas negara.”
Presiden juga telah mengajukan banding ke Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), aliansi enam negara bekas Soviet yang berbasis di Moskow, untuk mengirimkan bantuan dalam upaya menekan aksi protes yang sudah mengarah ke kerusuhan.
CSTO kemudian mengkonfirmasi bahwa mereka telah mengirim sejumlah penjaga perdamaian yang tidak ditentukan.
