Mengenal Lebih Jauh Olahraga Padel

FT News – Olahraga Padel memang masih asing di telinga orang Indonesia. Namun, olahraga perpaduan antara tenis lapangan dan squash ini telah menjadi salah satu cabang olahraga yang populer dan digemari.

Olahraga padel pertama kali ditemukan di Meksiko pada tahun 1969 oleh Enrique Corcuera. Pada awalnya, padel dimainkan hanya untuk hiburan pribadi di halaman belakang rumah Corcuera. Namun, seiring berjalannya waktu, olahraga ini mulai berkembang dan menarik minat banyak orang.

Pada tahun 1974, padel diperkenalkan ke Spanyol melalui teman Enrique dan mulai menyebar ke negara-negara Eropa lainnya. Hingga kini, padel telah memiliki federasi internasional, International Padel Federation (FIP), dan turnamen yang diadakan di berbagai negara.

Di Indonesia, nama induk organisasinya Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI). Kabar gembiranya, PPI telah resmi menjadi anggota federasi internasional padel (FIP) dalam General Assembly ke-33 yang diselenggarakan di Asuncion Paraguay.

Olahraga Padel
Kontingen Bali menjuarai laga eksibisi Padel PON XXI Sumut-Aceh. [FTNews.id/Yogi]
Selain Indonesia, diterima juga anggota FIP dari Algeria, Pantai Gading, Ghana, Yunani, Kenya, Mauritania, Moldova, Mongolia, Maroko sehingga kini anggota FIP mencapai 81 federasi.

 

Presiden, FIP Luigi Carraro menjelaskan perkembangan padel di dunia begitu pesat, khususnya dibandingkan General Assembly pada Juli tahun 2023 di Roma. Dijelaskannya lebih dari 220 kompetisi FIP telah diselenggarakan di dunia dan masih ada sekitar 200 kompetisi lainnya yang direncanakan dihelat hingga akhir tahun 2024. Lebih dari 2000 atlet dari 60 negara telah berpartisipasi pada kompetisi FIP sejak awal 2024.

Di media sosial juga mengalami peningkatan. Sekitar 10 juta pengguna internet dari 208 negara mengakses dan melihat situs FIP, www.padelFIP.com. Peningkatan followers juga terjadi 70% terhadap media sosial FIP. Melihat potensi tersebut, Ketum PBPI Galih Dimuntur Kartasasmita menyambut baik.

BACA JUGA:   Bukan Tapera, BPJS TK Juga Ada Program Perumahan

“Alhamdulillah PBPI sebagai federasi padel Indonesia sudah menjadi anggota federasi internasional. Insya Allah ke depan kami akan menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat,” katanya.

Pada PON XXI Sumut-Aceh untuk pertama kalinya eksibisi Padel diselenggarakan. Selain Padel, ada 7 Cabor lainnya yang juga melakukan pertandingan eksibisi yakni, Ice Skating, Teqball, Floorball, Pickleball, Mix Martial Art / Beladiri campuran, Bola Tangan Pantai dan Berkuda Horseback Archery.

Dalam pertandingan eksibisi Padel yang diikuti 10 kontingen yakni, Banten, Bali, Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Sumatera Barat serta tuan rumah Aceh dan Sumatera Utara, keluar sebagai juara umum kontingen Bali. Disusul DKI Jakarta peringkat kedua dan Banten peringkat ke-3.

olahraga padel
Olahraga Padel. [FTNews.id/ Yogi]
Suksesnya eksebisi Padel di PON 2024 ini akan dilanjutkan dengan persiapan pembentukan PBPI provinsi. Terpenting juga adalah pembentukan dan pembinaan atlet usia dini, serta menggelar sejumlah kejuaraan, baik tingkat nasional hingga internasional.

 

“Selama saya menjadi Ketua Padel Indonesia, saya akan menjadikan olahraga ini kebanggan Indonesia. Saya berjanji,”jelas Galih.

“Sampai bisa mengirim pemain kita ke sirkuit internasional yang sudah ada sekarang. Oktober tahun depan sudah bisa kualifikasi World Cup,”sebutnya.

Artikel Terkait

PON XXI Kembali Bermasalah, Kini Kaca Venue Basket Pecah

FT News - Rentetan permasalahan sudah terjadi sepanjang penyelenggaraan Pekan...

Kena Tinju IShowSpeed, Seorang Fans Lionel Messi Ini Berubah Pikiran

FT News - Saat ini, seorang Youtuber IShowSpeed sedang mengunjungi...

Viral Plafon Venue Menembak PON XXI Ambruk, Menpora: Akibat Cuaca Buruk

FT News - Kebobrokan kembali muncul dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga...