Apa Itu Puasa Nabi Idris? Berikut Niat, Tata Cara dan Keutamaannya

FT News – Puasa Nabi Idris merupakan salah satu amalan sunnah oleh Nabi Idris AS, yang terkenal karena kesalehan dan pengetahuannya yang luas.

Nabi Idris memiliki kebiasaan berpuasa yang sangat konsisten. Ada beberapa riwayat yang menyebutkan kalau Nabi Idris berpuasa setiap hari sepanjang tahun. Setelah berbuka puasa, beliau melanjutkan dengan shalat sepanjang malam hingga fajar.

Selain itu, ada juga pendapat bahwa beliau melakukan puasa selama tiga hari setiap bulan, dengan sebutan Ayyamul Bidh (hari-hari putih), yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah.

Niat Puasa Nabi Idris

Niat puasa Nasi Idris dalam bahasa Arab dan Latin sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya berniat berpuasa sunnah esok hari karena Allah Ta’ala.”

Sebaiknya anda melafalkan niat sebelum fajar saat puasa.

Tata Cara Puasa

Tata cara puasa Nabi Idris mirip dengan puasa pada umumnya dalam Islam, yakni saat terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

Anjuran selama berpuasa yakni memperbanyak ibadah dan amalan kebaikan lainnya. Ini termasuk shalat, membaca Al-Qur’an, dan berdoa.

Ilustrasi berdoa. (Foto: Freepik)

Seperti puasa lainnya, larangan bagi umat Muslim yang berpuasa Nabi Idris yaitu melakukan hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, atau berhubungan suami istri selama waktu puasa.

Mengamalkan puasa ini tidak hanya sebagai bentuk ibadah tetapi juga sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan pahala yang besar.

Apa Keutamaan puasa Nabi Idris

Puasa Nabi Idris memiliki sejumlah keutamaan yang penting bagi umat Muslim. Berikut adalah beberapa keutamaan puasa ini:

Meneladani Kesalehan
Puasa Nabi Idris merupakan bentuk ibadah sunnah yang meneladani kesalehan dan ketaatan Nabi Idris AS kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan puasa ini, umat Muslim dapat meningkatkan ketakwaan dan kedekatan kepada Allah.

BACA JUGA:   Jenis Obat Yang Tidak Membatalkan Puasa

Pahala yang Besar
Melakukan puasa sunnah, termasuk puasa Nabi Idris, dapat mendatangkan pahala yang besar. Setiap pengerjaan amal baik dengan niat yang tulus akan mendapatkan balasan dari Allah.

Kesehatan Spiritual dan Fisik
Puasa tidak hanya bermanfaat secara spiritual tetapi juga memiliki manfaat kesehatan. Dengan berpuasa, seseorang dapat membersihkan tubuh dari racun dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Mendapatkan Ampunan
Puasa sebagai bentuk ibadah juga dapat mendatangkan ampunan. Ini merupakan kesempatan bagi umat untuk bertaubat dan memperbaiki diri.

Ilustrasi membaca Al-Quran. (Foto: Freepik)

Meningkatkan Disiplin Diri
Melaksanakan puasa mengajarkan seseorang untuk memiliki disiplin dalam menjalani kehidupan sehari-hari, baik dalam hal makan, minum, maupun dalam menjalankan ibadah lainnya.

Dengan melaksanakan puasa Nabi Idris, umat Muslim tidak hanya mengikuti sunnah nabi tetapi juga meraih berbagai manfaat baik dunia maupun akhirat.

 

Artikel Terkait