Konflik Penggarap vs Geng Motor di Selambo, Ini Kata Kapolrestabes

FT News – Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Marbun buka suara terkait dengan konflik agraria di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Teddy mengatakan ada dua kelompok geng motor yang bertikai yakni geng motor Neleng dan geng motor dari masyarakat penggarap.

“Geng motor kelompok neleng melakukan pengerusakan kantor forum (masyarakat penggarap) dan melakukan pembakaran 3 unit sepeda motor,” kata Kapolrestabes Medan.

Ia mengatakan berkat kehadiran aparat keamanan, kelompok geng motor pun melarikan diri.

Kawanan geng motor membakar posko dan sepeda motor warga. Ist

“Namun dalam perjalanannya menimbulkan isu yang menggerakkan kelompok geng motor Neleng ini adalah Kadus sehingga dari masyarakat forum ini melakukan kekerasan dengan menggerakkan geng motor dari kelompok forum, nama geng motornya ini Kami,” kata Teddy .

“Geng motor Kami juga melakukan pengerusakan dan pelemparan terhadap rumah Kadus, Kadus Selambo Dusun III atas nama Ayub Marbun yang kemarin dirusak, kelompok geng motor dari forum juga melakukan pengerusakan dua rumah warga, satu unit sepeda motor dan penganiayaan,” sambungnya.

Lebih lanjut, Kapolrestabes menegaskan pihaknya akan memproses semua kejadian tersebut.

“Kita semua akan memproses kejadian-kejadian yang dilakukan oknum-oknum ini baik oknum geng motor, oknum forum. Kita tidak mentolerir adanya tindakan penganiayaan ataupun pengerusakan,” ungkapnya.

Polisi Bersiaga di Lokasi

Lebih lanjut, Polrestabes Medan juga telah standby di lokasi untuk mencegah kericuhan terulang.

Warga masih bersiaga di sekitar lokasi di Jalan Selambo. Ist

“Kita sudah melakukan upaya persuasif agar persoalan ini, persoalan tanah garapan ini harus dibahas bersama-sama. Kita akan memanggil PTP, kita akan memanggil pemerintah daerah,” tukasnya.

Sebelumnya, konflik agraria pecah di Jalan Selambo Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Senin (16/9/2024).

Puluhan anggota geng motor yang kuat dugaan suruhan mafia tanah datang dan mengusik ketenangan masyarakat yang sudah puluhan tahun menguasai lahan.

BACA JUGA:   Spektakuler! Sheila On 7 Sukses Puaskan 20 Ribu Sheilagank Medan

Akibat kejadian ini, kawanan geng motor yang datang menyerang, membakar posko masyarakat, sepeda motor, dan becak motor milik warga.

Selain membakar posko, para pelaku yang menenteng berbagai jenis senjata tajam itu juga melarikan sepedamotor Honda Vario BK 6860 AIV milik L Manurung (53). Akibat kejadian itu situasi di lokasi menjadi mencekam.

Artikel Terkait