FT News – Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengeluarkan hasil survei tentang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Dalam survei ini, Ridwan Kamil-Suswono unggul dibanding paslon lain.
Survei tersebut dilakukan pada 6-12 September 2024 dengan sampel sebanyak 1.200 orang dengan menggunakan metode multistage dengan tingkat margin of error sekitar 2,9 persen.
Hasil survei itu menghasilkan RK-Suswono memimpin dengan elektabilitas 51,8 persen. Disusul dengan Pramono Anung-Rano Karno dengan 28,4 persen.
Kemudian yang berada di posisi paling terakhir adalah, Dharma Pongrekun-Kun Darma yang memperoleh suara sebesar 3,2 persen.
Survei tersebut juga mensimulasikan elektabilitas bakal calon gubernur tanpa cawagubnya. Urutannya tetap tak berubah, RK memimpin dengan peroleh suara sebesar 53,9 persen disusul Pramono dan Dharma.
“Yang menarik adalah, ketika Pramono Anung dan Rano Karno digabungkan, suara Pramono Anung tadi yang kalau sendiri hanya memperoleh 20 persen, ketika digabungkan dengan Rano Karno menjadi 28,4 persen,” ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, Rabu (18/9).
Sedangkan Dharma Pongrekun dalam simulasi tanpa cawagub memperoleh elektabilitas sebesar 3,3 persen. Djayadi Hanan mengatakan, elektabilitas masing-masing pasangan calon belum final.
Hasil survei menunjukkan lebih dari setengah responden di survei juga masih belum memutuskan secara mutlak pilihannya.
“Ada 64 persen dari pemilih ini baru betul-betul memutuskan pilihannya pada saat kampanye resmi dimulai, beberapa hari sebelum hari H dan baru memutuskan pada hari H pencoblosan dan jadi pilihan masih bersifat cair,” tuturnya.
Di sisi lain, hasil survei sementara yang diterbitkan oleh Proximity Indonesia periode 30 Agustus sampai 6 September 2024, elektabilitas pasangan cagub-cawagub, pasangan Ridwan Kamil – Suswono unggul dengan persentase tertinggi sebesar 56,50 persen.
Disusul dengan Pramono Anung – Rano Karno sebesar 24,5 persen dan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana sebesar 3,10 persen.
