FT News – Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah membenarkan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat menumpang jet pribadi dalam perjalanannya.
Menurut Said Abdullah, yang dilakukan oleh Megawati saat menumpang jet pribadi dalam rangka perjalanan kebangsaan.
“Respon Istana bawa Ibu Megawati dan sebagainya, ya biasa saja. Itu kan lagi perjalanan kebangsaan,” ucap Said Abdullah di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (19/9).
Said Abdullah tidak merinci perjalanan kebangsaan seperti apa yang dilakukan oleh Megawati Soekarnoputri saat itu. Said hanya mengatakan saling bersahut-sahutan terkait jet pribadi di publik sebagai hal yang tidak substansif.
“Sahut bersahutan itu yang tidak produktif untuk apa juga,” ucapnya.
Hal itu disampaikannya merespons pernyataan Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi yang menyinggung Megawati Soekarnoputri sempat kedapatan pernah menggunakan jet pribadi.
Sebelumnya, Hasan Nasbi mengatakan bahwa Megawati sampai mantan Menko Polhukam Mahfud MD juga pernah menggunakan jet pribadi.
“Ibu Mega kerap kali menggunakan private het ya di dalam maupun luar negeri,” tutur Hasan Nasbi dalam akun Instagram pribadinya.
Menurutnya, Megawati dalam rentang waktu ketika menggunakan jet pribadi masih tercatat sebagai ibu dari Puan Maharani yang menjabat sebagai Menko PMK hingga Ketua DPR RI.
Hasan juga memaparkan, posisi relasi keluarga mereka saat jadi penyelenggara negara itu, mirip dengan Kaesang yang saat ini tercatat sebagai anak presiden.
“Atau bahkan ada misalnya pejabat publik yang di masa dia menjabat naik private jet, Pak Mahfud misalnya,” katanya.
Hasan Nasbi juga menyinggung Mahfud sudah mengakui ke publik bahwa kerap naik jet pribadi milik Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla.
Hasan menjelaskan soal polemik Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep yang belakangan ini menggunakan jet pribadi. Kaesang berniat terbang ke Amerika Serikat (AS) pada 20 Agustus 2024. Namun, seorang temannya menawarkan agar berangkat bersama menggunakan jet pribadi pada 18 Agustus 2024.