FTNews— Jelang penutupan posisi Jawa Barat (Jabar) sebagai ‘jagoan’ PON XXI Aceh-Sumut tidak tergoyahkan. Meraih total 538 medali dengan rincian 195 emas, 161 perak, 182 perunggu, Jabar menempati posisi pertama. Hasil ini sekaligus membuat Jabar berhasil ‘hattrick’ atau tiga kali berturut-turut sebagai juara PON.
Bahkan di PON kali ini jumlah perolehan medali total maupun emas Jabar, meningkat dibanding PON XX Papua 2021. Kala itu meski juara umum, Jabar meraih hanya 133 emas, 105 perak, 115 perunggu.
Di urutan kedua adalah Daerah Khusus Jakarta yang sebenarnya telah berjuang setengah mati untuk bisa mengalahkan kedigjayaan Jawa Barat. Hal itu terlihat dalam ‘kejar-kejaran’ perolehan medali emas antardua daerah tersebut. Hasil akhirnya, Jakarta ditempat kedua dengan total 479 medali. Rinciannya, 184 emas, 151 perak, 144 perunggu.
Di posisi ketiga adalah Jawa Timur dengan 145 emas, 136 perak, 144 perunggu. Tuan rumah Sumatera Utara berada di posisi keempat dengan 79 emas, 59 perak, 116 perunggu.
Berhasil masuk di lima besar daerah terbaik di PON XXI adalah hal yang hebat, karena pada PON XX Papua, Sumut hanya bercokol di urutan 13 dengan raihan 10 emas, 22 perak 23 perunggu. Bandingkan dengan hasil PON XXI ini, Sumut di urutan keempat dengan 79 emas, 59 perak 116 perunggu.
Kontingen Jawa Tengah juga mengalami peningkatan peringkat dibanding pada PON XX Papua yang urutan enam. Pada PON XXI ini Jateng berhasil menyodok ke urutan lima terbaik dengan 71 emas, 74 perak, 114 perunggu.
Untuk mencapai peringkat lima ini, Jateng ‘terpaksa’ mendepak tuan rumah Aceh yang sebelumnya bercokol di posisi lima. Kedua daerah hanya bertukar tempat, Jateng urutan lima, Aceh terpaksa puas di posisi enam.
Hasil ini masih jauh lebih baik dibanding PON Papua dimana Aceh terperosok ke urutan 12 dengan raihan medali 11 emas, 7 perak 11 perunggu.
Bali juga mengalami penurunan peringkat. Pada PON Papua, Bali berhasil menempati urutan lima, namun PON XXI ini harus puas di urutan tujuh dengan 36 emas, 37 perak 59 perunggu. Di urutan kedelapan adalah Kalimantan Timur dengan 29 emas, 55 perak, 69 perunggu.
Sebaliknya, DI Yogyakarta justru mencatat hasil bagus dengan masuk 10 besar atau urutan ke-9 terbaik PON XXI. Medali yang diraih 29 emas, 36 perak, 52 perunggu. Pada PON XX Papua, DIY di urutan ke-15 dengan 8 emas, 12 perak 18 perunggu.
Sementara urutan ke-10 adalah Lampung dengan 22 emas, 16 perak, 30 perunggu. Secara peringkat, tidak ada perubahan, PON Papua 2021 pun Lampung berada di urutan 10.***
