Tanggapan Jokowi Soal Bergabungnya PDIP ke Kabinet Prabowo Subianto

FT News – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi soal kabar bergabungnya PDI Perjuangan (PDIP) ke kabinet Prabowo Subianto.

Kabar bergabungnya PDIP dalam pemerintahan Prabowo mencuat setelah adanya rencana pertemuan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo.

Hal ini juga bersamaan dengan keinginan Prabowo soal zaken kabinet di masa pemerintahannya sebagai presiden nanti.

Lantas, seperti apa tanggapan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait bergabungnya PDIP ke pemerintahan nanti.

Menanggapi hal tersebut, Jokowi mengatakan kalau hal tersebut merupakan kewenangan presiden terpilih.

“Kewenangan itu hak preogratif presiden terpilih,” katanya di Istana Jakarta, Sabtu (21/9/2024).

Jokowi pun meminta agar awak media menanyakan soal itu ke Prabowo.

“Ditanyakan ke presiden terpilih,” tukasnya.

Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Foto: Antara

Sebelumnya, Ketua DPR RI, Puan Maharani membenarkan adanya rencana pertemuan antara Presiden Terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebelum pelantikan 20 Oktober 2024.

“Silaturahmi penting, akan ada pertemuan, Insya Allah iya,” ucap Puan Maharani di Kompleks MPR/DPR Senayan, Jakarta, Selasa (10/9).

Pertemuan Megawati dan Prabowo

Puan Maharani memperkirakan pertemuan keduanya akan digelar sebelum Prabowo Subianto dilantik sebagai Presiden RI 20 Oktober mendatang.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berbincang dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, di Menteng Jakarta, Rabu (24/7/2019). Foto: Antara

Namun, Puan Maharani enggan merinci tentang lokasi dan materi apa yang akan dibahas oleh Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto saat bertemu nantinya. Ia hanya mengatakan akan ada banyak pembahasan jika dua elite partai ini sudah bertemu.

Menurutnya, masih terlalu jauh jika keduanya membahas peluang PDIP mengisi kabinet Prabowo-Gibran dalam pertemuan keduanya nanti.

“Masih terlalu jauh. Komunikasi sudah kita lakukan. Kan, saya juga sering ketemu Prabowo di beberapa acara Pak Prabowo. Jadi ya selalu berkomunikasi selalu bersilaturahmi,” jelasnya.

BACA JUGA:   Pertemuan Jokowi dan Xi Jinping Hasilkan Delapan Kesepakatan

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan peluang pertemuan Ketua Umum Gerindra sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Hal ini disampaikan Ahmad Muzani setelah bertemu dan berbicara langsung dengan Megawati dalam acara bersama MPR terkait pencabutan TAP XXXIII/MPRS/1967.

“Insya Allah akan terjadi,” ujarnya.

Ahmad Muzani juga mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri saling berkirim salam hormat satu sama lain.

“Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,” katanya.

Walau demikian, Ahmad Muzani tidak menjawab terkait apakah pertemuan itu akan menjadi sinyal baik bagi PDIP untuk bergabung ke pemerintahan.

Ahmad Muzani hanya menyebutkan bahwa saling lempar salam hormat itu adalah hal yang lumrah dilakukan antara para pemimpin bangsa Indonesia.

Artikel Terkait