Desas-desus Kemunculan Pasukan Berani Mati Jokowi di Jakarta, Benar atau Hoax?

FT News – Desas desus kemunculan Pasukan Berani Mati yang menggelar apel di Jakarta, menghebohkan publik.

Kabarnya, Pasukan Berani Mati Jokowi ini akan menggelar apel dengan jumlah 20 ribu orang di Jakarta, pada Minggu (22/10/2024) hari ini.

Walau sebatas desas-desus, namun apel Pasukan Berani Mati di Jakarta, menimbulkan ketegangan dari pihak lain salah satunya dari Habib Rizieq Shihab.

Lantas, benarkah ada aksi Pasukan Berani Mati Jokowi di Jakarta pada hari ini.

Menanggapi hal ini, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo menyatakan mestinya kabar Pasukan Berani Mati Jokowi ini merupakan hoax.

Sebab, tidak ada pernyataan resmi dari pemerintah terkait aksi kelompok ini dengan jumlah massa sebesar 20 ribu orang.

“Seharusnya ini hoax, mengapa saya katakan demikian karena tidak ada penjelasan dari Kepolisian Republik Indonesia tentang kebenaran ini,” katanya lewat kanak YouTube Hersubino Point.

Gatot Nurmantyo di kanal YouTube Akbar Faizal, Jumat (29/10)

Gatot mengatakan kalau kelompok ini memang ada, mustahil Presiden Jokowi tidak mengetahuinya.

“Kalau benar pasti presiden tahu, pasti pak Jokowi tahu, kenapa, karena dia akan melindungi pak Jokowi,” ungkapnya.

Jokowi Punya TNI-Polri 

Namun, hal ini aneh, karena Jokowi sudah punya perangkat negara yang melindunginya.

“Kalau tahu seharusnya beliau melarang karena cukup disampaikan saya punya Paspampres, punya TNI, punya Polri,” ujarnya.

“Dan saya yakin TNI dan Polri mampu melindunginya saya sampai sekarang selamat,” sambungnya.

Jokowi
Presiden Jokowi. [Ist]
Lebih lanjut, Gatot mengimbau kepada seluruh pihak agar membiarkan aksi tersebut, bila benar terjadi ada.

“Saya menghimbau kepada semuanya biarkan sajalah, wong dia mau apel, mau kumpul-kumpul, ya biarkan saja kalau tidak ada reaksi kan tidak akan berbuat apa-apa,” ujarnya.

Namun, Gatot menyindir nama Pasukan Berani Mati, yang menurutnya bakal merepotkan bila benar mati.

BACA JUGA:   Tetap Waspada! Ini Kata Ahli Tentang Cacar Monyet

“Ya cuma kalau dari daerah lain berani mati ya jangan datang ke Jakarta, nah kalau mati benar kan bikin repot, harus ngantar dan sebagainya,” tukasnya.

Sementara, berdasarkan penelusuran warganet, pada Minggu hari ini tidak aksi apel dengan jumlah massa yang besar di Jakarta.

Sehingga kesimpulannya, Pasukan Berani Mati yang menggelar apel bersama massa 20 ribu orang merupakan hoax.

 

Artikel Terkait