FT News – Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri mendapat gelar Profesor Kehormatan dari Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage (IUTCH), Uzbekistan.
Dalam sambutannya, ketum PDIP itu sempat singgung soal sosok pemimpin yang harus setia pada rakyat sebagai sumber kebudayaan.
Ditegaskan oleh Megawawati, visi dan misi pembangunan peradaban dunia harus bertumpu pada jalan kebudayaan.
“Seorang Pemimpin haruslah setia pada jalan berkebudayaan dengan menempatkan rakyat sebagai sumber dari kebudayaan tersebut,” kata Megawati dalam pernyataannya.
Megawati Soekarnoputri lebih lanjut mengatakan bahwa masa depan bisa dibangun dengan jalan kebudayaan. Ia pun merasa terhormat dan bangga bisa mendapatkan gelar profesor kehormatan dari Silk Road Internasional.
“Jalur sutera bukanlah sekedar mata rantai perdagangan. Ia mengandung visi dan daya kepeloporan untuk membangun peradaban dunia dari utara,” kata Megawati.
Pemberian gelar profesor kehormatan disampaikan langsung oleh Rektor, Aziz Abduhakimov yang juga Menteri Pariwisata dan Warisan Budaya Uzbekistan.
“Pencapaian luar biasa Anda dalam membentuk identitas modern Indonesia dan kontribusi Anda terhadap hukum perdata, diplomasi, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan, telah membuat Anda sangat dihormati tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia,” kata Abdulhakimov, dalam pidato sebelum pemberian gelar.
Ia menyatakan Megawati telah membuktikan diri sebagai pemimpin luar biasa yang juga dikenal karena keingintahuan intelektual, kerendahan hati, dan keterbukaan terhadap dialog. [Antara]