Polisi Periksa Kejiwaan Ibu Gorok Leher Anaknya di Labura

FT News – Seorang wanita inisial YW (33) menggorok leher anaknya yang masih berusia 18 hari di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut).

Polisi bakal memeriksa kejiwaan YW (33) yang menggorok leher anaknya yang masih berusia 18 hari.

“Kami akan dalami lebih lanjut terkait psikologis kejiwaan pelaku,” kata Kasi Humas Polres Labuhanbatu AKP Syafrudin, Selasa (24/9/2034).

Kasus ini mengundang duka mendalam bagi masyarakat sekitar dan menjadi peringatan bagi semua pihak untuk selalu peka terhadap kondisi psikologis individu di lingkungannya, terutama para ibu yang baru melahirkan.

Ilustrasi pembunuhan. Foto: Canva

Dugaan sementara, kata Syafrudin, motif YW melakukan aksinya tersebut karena kecewa anaknya berjenis kelamin laki-laki.

 

“Motif sementara yang berhasil digali pihak kepolisian, pelaku kecewa karena anak yang dilahirkannya adalah seorang laki-laki. Pelaku diakui sangat menginginkan seorang anak perempuan,” kata Kasi Humas Polres Labuhanbatu AKP Syafrudin, Selasa (24/9/2034).

Peristiwa itu terjadi di Dusun III, Desa Bangun Rejo, Kecamatan Na IX-X, sekira pukul 09.30 WIB.

Dari informasi yang diperoleh, YW menggorok leher anaknya menggunakan kapak dan parang setelah selesai memandikan korban.

“Ia mengambil parang dan kapak dari dapur, lalu dengan memotong leher anaknya hingga korban tewas,” ujar Syafrudin.

Mayat
Ilustrasi mayat (Foto: FTNews/ Hendri Afriliansyah)

Masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut lalu mendekati rumah YW. Selanjutnya, korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di atas tempat tidur.

 

“Masyarakat menemukan korban sudah tak bernyawa di atas tempat tidur dengan luka robek di bagian leher,” ujarnya.

“Barang bukti berupa satu buah kapak, satu parang, serta tilam bayi ditemukan di tempat kejadian,” tukasnya.

Artikel Terkait