Karena Sakit, Medan Zoo Kembali Kehilangan Seekor Harimau Sumatera

FT News – Medan Zoo kembali kehilangan salah satu satwanya, yaitu harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) pada Jumat (20/9).

Tim kedokteran hewan Medan Zoo, drh. Muhammad Syah, mengatakan harimau betina yang bernama Si Manis ini mati akibat penyakit yang dideritanya.

Berdasarkan hasil nekropsi yang dilakukan oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara (Sumut), mengatakan adanya penyakit pada hati, jantung, dan ginjalnya.

Harimau sumatera. Foto: Canva

“Yang cukup parah terjadi benjolan berisi cairan pada hatinya. Jantungnya juga alami penebalan. Begitu juga pada ginjalnya,” jelas drh. Muhammad Syah, Sabtu (21/9).

Hingga akhir hayatnya, umur Si Manis mencapai 23 tahun. Pada umumnya, satwa rentang umur harimau sumatera mencapai 15-20 tahun.

Sebelumnya, harimau ini juga sudah dinyatakan sakit cukup parah pada Mei 2024 silam.

“Usia di atas 20 tahun sudah termasuk kategori tua untuk harimau sumatera. Dari hasil nekropsi, terdapat penumpukan lemak pada pembungkus jantung dan beberapa organ lain,” jelasnya.

Muhammad Syah akan melakukan pemeriksaan histopatologi di laboratoriun untuk memperkuat diagnosa sementara akibat kematiannya.

Harimau sumatera di Medan Zoo. Foto: Antara

“Beberapa hari ini Si Manis sudah tidak mau makan daging dan sore telah tiada. Setelah nekropsi hingga malam tadi, Si Manis sudah dikuburkan,” ujarnya.

Sejak November 2023 hingga September 2024, tercatat sebanyak enam harimau mati di Medan Zoo. Keempat dari harimau tersebut merupakan harimau sumatera dan duanya adalah harimau benggala.

Artikel Terkait