Harimau Sumatera di Medan Zoo Mati Lagi, Bobby Nasution Kena Semprot Netizen

FT News – Kabar duka dunia konservasi datang dari Medan Zoo, di mana harus kehilangan salah satu harimau sumatera-nya (Panthera tigris sumatrae).

Berdasarkan pernyataan tim dokter hewan Medan Zoo, drh Muhammad Syah, harimau betina bernamakan Si Manis harus mati setelah melawan penyakit di usianya yang ke-23 tahun.

Berdasarkan nekropsi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara (Sumut), terdapat penyakit pada hati, jantung dan ginjalnya.

Kematian ini membuat Wali Kota Medan, Bobby Nasution, kembali menjadi sorotan bagi netizen.

Pasalnya, sudah ada enam harimau yang sudah mati sejak November 2023 silam. Empat harimau tersebut adalah harimau sumatera dan dua harimau benggala.

Harimau sumatera di Medan Zoo. Foto: Antara

Hal tersebut membuat para netizen bertanya-tanya mengapa banyak harimau yang mati di kebun binatang tersebut.

“Pelihara landak dipenjara. Ini ada harimau mati cuma minta maaf, beres perkara,” ungkap akun @besar*****.

“Elah ngapain mikirin hewan yang mati. Yang penting tuh hutannya ‘menyala’ warna-warni biar bisa jadi spot foto warga ya, Bang Bobby,” tulis akun @sir_ami*******.

Harimau sumatera. Foto: Canva

Berdasarkan penjelasan drh. Muhammad Syah, terdapat benjolan berisi cairan pada hatinya. Juga terdapat penebalan pada jantung dan ginjalnya.

Umur 23 tahun memang sudah dikategorikan sebagai tua untuk harimau sumatera. Di mana, umumnya satwa ini mempunyai rentang hidup selama 15-20 tahun.

“Usia di atas 20 tahun sudah termasuk kategori tua untuk harimau sumatera. Dari hasil nekropsi, terdapat penumpukan lemak pada pembungkus jantung dan beberapa organ lain,” jelasnya.

Artikel Terkait